Tersenyumlah, Seperti Tiada Akan Ada Lagi Esok Hari

Fimela diperbarui 11 Jun 2014, 15:20 WIB

Pernahkah Anda merasa lelah untuk hidup? Sepertinya Anda sudah ingin mengakhiri saja kehidupan ini karena tak berasa, tak bermakna dan terlalu menyakitkan.

Namun orang bijak berkata, kematian tak usah diminta atau ditakuti. Suatu hari kematian akan datang dan bukanlah sebagai hal yang perlu kita takutkan dan bukan merupakan hal yang kita rencanakan. Hiduplah yang baik di dunia agar saat kita menutup usia, tiada penyesalan yang kita sisakan.

Andrew George akan membawa Anda pada orang-orang yang tepat. Mereka adalah orang-orang yang selalu tersenyum dengan keberanian dalam diam, meski mereka tahu usia mereka di dunia tak akan lama lagi. Fotografer Los Angeles ini membuat kumpulan foto berjudul Right Before I Die, di mana ia mengumpulkan foto dan pesan kesan pasien rumah sakit yang sedang menikmati hari-hari terakhir mereka.

Menghadapi kenyataan bahwa prediksi usia kita tak akan lama lagi bukan hal yang mudah bagi setiap orang. Ada yang mencoba menerimanya dengan penuh kepasrahan dan keyakinan, ada yang berusaha mengejar target sebelum ia tak punya waktu lagi, ada pula yang berusaha keras menutupi atau menghadapi ketakutannya.

Namun saat membuat foto-foto ini, ada sebuah pelajaran yang didapat George. "Beberapa di antara kita akan diberikan ketabahan untuk melampaui ketakutan tentang kematian dan menghadapi perjalanan misterius di masa depan dengan lebih berani," ujarnya.

Kehidupan dan kematian memang dipandang sebagai dua hal yang berbeda. Namun bagi beberapa orang, mereka telah rela bila memang harus dijemput sebuah akhir, karena bagi mereka akhir itu akan menjadi awal yang baru, indah dan bebas dari rasa sakit.

Kami menyusun foto-foto mereka yang tengah menjalani hari-hari terakhirnya dan pesan-pesan mereka dalam galeri kami. Ladies, sepelik dan sehambar apapun masa yang sedang Anda jalani, ingatlah untuk tetap hidup dengan baik. Anda masih diberi kesempatan untuk membahagiakan diri atau orang lain.

Kalau Anda masih punya hari esok, maka Anda dipercaya untuk hidup dengan sebaik-baiknya. Memperbaiki kemarin, menghidupkan kini dan menyiapkan esok. Tersenyumlah dan hiduplah, seperti tiada akan ada lagi esok hari. Life to the fullest. 

(vem/gil)