Pendarahan Berlebihan Saat Menstruasi, Apa Yang Harus Dilakukan?

Fimela diperbarui 11 Jun 2014, 14:25 WIB

Mengalami 'banjir' atau pendarahan berlebih saat menstruasi sangat tidak nyaman dirasakan. Belum lagi, gejala ini umumnya diikuti dengan kram perut tak tertahankan. Anda juga harus selalu menyediakan pembalut cadangan dan menggantinya sesering mungkin. Jika Anda mengalaminya, Anda harus berhati-hati. Bukan hanya resiko untuk tembus kemana-mana, pada saat mengalaminya, darah akan banyak terbuang dan menyebabkan tubuh Anda kekurangan zat besi.

Efeknya, Anda akan menderita anemia defisiensi besi yang membuat tubuh menjadi lesu, letih, dan juga mengganggu mood Anda. Lalu, bagaimana mengatasinya?

Penelitian terbaru di Finlandia memberikan solusi paling praktis dan efektif untuk mengatasinya. Seperti dilansir womenshealthmag.com, penelitian yang mempelajari keadaan 236 wanita yang mengalami pendarahan berlebih saat menstruasi ini menyarankan suplemen penambah zat besi sebagai solusi bagi wanita-wanita tersebut.

Sebagian besar dari wanita yang mengalami pendarahan berlebih pada saat menstruasi mengalami anemia dan juga kekurangan zat besi berat. Beberapa di antaranya diobati dengan menghentikan menstruasi mereka. Tetapi, menurut para peneliti, dengan mengonsumsi suplemen zat besi secara rutin dapat menjadi salah satu bentuk pengobatan bagi mereka.

Ladies, jika Anda merasa mengeluarkan darah sangat banyak pada menstruasi dan hal ini sering terjadi atau bahkan berlangsung secara terus-menerus, sebaiknya Anda memeriksakan diri pada dokter kandungan Anda, mungkin saja hal ini adalah gejala dari sesuatu yang lebih serius. Dan juga periksakan kadar zat besi dan hemoglobin tubuh Anda untuk menghindari terjadinya anemia.

(vem/cha)