Prihatin, Balita Merokok Justru Dibuat Lelucon

Fimela diperbarui 09 Jun 2014, 18:20 WIB

Kebiasaan merokok akan membunuh seseorang dengan perlahan. Bahkan asap rokok juga berbahaya untuk semua orang di sekitarnya. Masih banyak yang berdebat dengan masalah ini, tapi jika Anda melihat balita yang sedang memegang sebatang rokok yang menyala, kemudian menghisapnya seolah-olah dia sudah dewasa, apa yang akan Anda lakukan? Apakah hanya ternganga kemudian berlalu atau mengambilnya langsung dari tangan sang anak?

Jawaban kedua pasti dipilih kebanyakan orang yang menonton video seorang anak balita kira-kira berusia dua tahun duduk sambil merokok seperti layaknya seorang perokok dewasa. Dilansir dari dailymail.co.uk, dari video tersebut diketahui bahwa balita tersebut sedang berada di jalanan Cina, duduk di sebuah bangku dan memegang rokok kemudian beberapa kali menghisapnya. Balita ini melakukannya karena ada orang yang tertawa melihatnya. Banyak orang dewasa yang lewat di sekitarnya, bahkan ada seorang pria yang duduk di belakang balita tersebut, namun sama sekali tidak ada yang menghentikan aksi balita ini.

Diperkirakan sekitar 30 persen penduduk Cina merokok, setara dengan 300 juta orang, dengan sebanyak 53 persen pria dewasa merokok di negara tersebut. Namun sejak akhir tahun 2013 lalu keluar larangan merokok di tempat umum seperti sekolah dan rumah sakit. Setelah ditelusuri, balita laki-laki tersebut bernama Tong Liangliang yang sebenarnya menirukan ayahnya sedang merokok. Sang ayah membiarkan anaknya melakukan hal tersebut karena percaya bahwa rokok bisa mengurangi rasa sakit. Ayah Tong merasa yakin karena sudah membuktikannya, dengan merokok dia merasa rasa sakit karena hernia yang dideritanya berkurang. Meskipun dengan alasan demikian, banyak yang berdebat tentang kejadian ini. Banyak yang merasa marah karena tidak ada seorangpun yang mencegah atau menghentikan balita ini.

Video selengkapnya berikut ini, mungkin Anda juga akan merasakan kemarahan yang sama ketika mendengar suara orang dewasa yang hanya tertawa. Sangat memprihatinkan, balita ini seharusnya mengkonsumsi makanan bergizi untuk pertumbuhannya dan juga menjalani kehidupan yang ceria selayaknya anak seusianya bukan merokok di jalanan seperti ini.

(vem/hyn)