Kalau minuman soda dicampur dengan susu, masih bisa jadi soda gembira. Minum cola dicampur dengan es krim, bisa jadi cola float. Namun percobaan susu dengan cola ini sangat mengejutkan.
Minuman ringan dan minuman dengan kadar pemanis tinggi memang tidak sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Namun sebuah eksperimen menunjukkan sesuatu yang mungkin akan mengejutkan Anda dan berpikir beberapa kali untuk mengonsumsi minuman ringan jenis cola.
Yang Anda perlukan hanya beberapa sendok makan susu cair dan sebotol cola. Masukkan susu tersebut ke dalam botol cola, tutup rapat. Biarkan beberapa jam (sekitar 6 jam) dan Anda akan melihat bahwa cola tersebut berubah warna.
Video copyright Youtube/HandilLab
Bagian atas minuman cola akan berubah menggumpal dan keruh seperti air kotor. Air cola pun menjadi lebih bening, tapi warnanya kuning keruh keemasan. Sementara di bagian bawahnya muncul endapan-endapan yang warnanya tidak enak dilihat.
Reaksi kimia ini terjadi karena adanya protein dalam susu yang bertemu dengan sifat asam pada cola. Dalam percobaan ini, mengingatkan kita bahwa bagian dalam tubuh kita juga tersusun dari protein. Meski tidak langsung berdampak seperti yang terjadi pada susu tersebut, namun setidaknya kita bisa melihat bahwa minuman ini bisa menimbulkan efek tertentu saat dikonsumsi dan masuk pencernaan manusia.
Bagi Anda penggemar minuman manis, minuman ringan, minuman kemasan hingga minuman bersoda, sebaiknya batasi konsumsi minuman ini agar tak menimbulkan problem kesehatan pada tubuh Anda.
(vem/gil)