Beberapa bulan terakhir di tahun 2014 ini, banyak sekali cerita sedih tentang ibu menyusui yang 'terbully' oleh keadaan sekitarnya. Dimulai dari seorang ibu yang dipermalukan di social media karena kelihatan menepi di pinggir restoran untuk menyusui anaknya.
Kemudian mulai bermunculan beberapa kasus lainnya seperti ibu menyusui yang diminta menyusui di toilet, dilarang menyusui di ruang tunggu rumah sakit dan sebagainya. Semenjak itulah banyak ibu menyusui yang menentang dan mengkritik orang-orang yang melarang apalagi mempermalukan ibu menyusui di tempat umum.
Salah satu aksi mereka adalah dengan menyusui masal di depan umum dan salah satu yang booming akhir-akhir ini adalah menunjukkan foto mereka sedang menyusui di social media. Para ibu melakukan hal ini karena ingin menghapuskan paradigma bahwa seorang ibu tak boleh menyusui di tempat umum.
ASI adalah kebutuhan bayi-bayi mereka dan tentunya mereka tak bisa menunggu seperti orang dewasa yang bisa sabar dan menahan diri ketika lapar. Oleh karena itu beberapa ibu menyusui seperti Heather Goodbreed dan Stacy Turner melakukan kampanye menyusui via social media ini.
Instagram sendiri mengijinkan pengguna akunnya untuk memposting foto menyusui. Namun beberapa wanita masih kesulitan melakukannya karena beberapa kali mereka mencoba memposting foto menyusui dan mendapat kritikan, kemudian akun mereka dinon aktifkan oleh Instagram sendiri. Hal ini sudah dijelaskan oleh juru bicara instagram bahwa hal itu terjadi otomatis bila Instagram menerima kritik dari sejumlah pengguna.
Menyusui memang bukan hal yang tabu dan belakangan ini makin banyak ibu yang berkampanye dengan caranya masing-masing. Mengunggah foto di social media adalah pilihan mereka, bagaimana dengan Anda?
(vem/gil)