Romi Haan CEO Wanita Sukses di Korea Selatan: Sukses Atau Semua Keluarga Akan Jadi Gelandangan

Fimela diperbarui 09 Jun 2014, 13:00 WIB

Berani mengambil risiko tampaknya merupakan salah satu rahasia kesuksesan besar seseorang, khususnya dalam kehidupan karir. Jika Anda ingin menjadi seorang wanita karir yang sukses dan benar-benar menjadi wanita yang membanggakan keluarga, Anda pun harus berani membuat sebuah keputusan dan mengambil risiko. Seperti yang dilakukan oleh Romi Haan ini. Pada awal karirnya sebelum pada akhirnya sukses menjadi CEO dari Haan Corp, dia dihadapkan pada dua pilihan: sukses besar atau harus merelakan semua anggota keluarganya tinggal di jalanan.

Jika Tak Berhasil, Semua Keluarga Harus Tinggal di Jalanan
Seperti yang dilansir oleh businessinsider.co.id,  Romi Haan sangat yakin dan melihat ada celah kesuksesan besar dari perusahaan peralatan rumah tangga miliknya. Ia bahkan berani kehilangan segalanya agar perusahaan itu bisa segera sukses. Dengan keyakinan bahwa ia akan bisa membangun perusahaan itu menjadi besar, ia pun rela berhutang dan menanggung risiko kehilangan rumah miliknya sendiri, rumah orang tua dan rumah mertuanya.

Saat itu, ia sangat sadar bahwa jika semuanya gagal dan tak berjalan sesuai rencana, semua anggota keluarganya harus tinggal di jalanan. Padahal, pada tahun 1998 lalu, Haan sudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi sebagai pegawai di Kementerian Pendidikan. Dengan bekal keyakinan bahwa ia bisa sukses dengan membangun perusahaan peralatan rumah tangga, ia pun meninggalkan zona nyamannya.

"Saya merasa terpanggil untuk membebaskan para ibu rumah tangga Korea."
Haan tidak suka melihat para ibu rumah tangga Korea yang harus mengepel lantai rumah dengan tangan dan lutut mereka. Ia merasa harus ada terobosan baru yang bisa memudahkan pekerjaan para ibu rumah tangga. Wanita yang memiliki gelar MBA dari California State University, Los Angeles ini pun akhirnya memutuskan untuk mendirikan Hanyoung Electric pada tahun 1999.

Risiko untuk Gagal Itu Besar Sekali
Saat mengajukan pinjaman, Haan sempat mendapatkan pandangan sebelah mata. Si pegawai pemberi pinjaman bahkan mengira kalau Haan mengajukan pinjaman untuk membantu suaminya yang mengalami kebangkrutan. Namun, dengan semangat dan dorongan, ia pun akhirnya bisa mendapatkan pinjaman yang sangat besar.

Haan pun membuat komitmen, jika bisnisnya gagal, ia akan bekerja siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan keluarga. "Saya akan hidup di jalanan dan memulai segalanya dari nol lagi," ungkapnya.

Suka Duka Menjadi CEO Wanita
Tahun 2013 lalu, Haan Corp berhasil memperoleh pendapatan sebesar 120 juta dolar. Sebagai seorang Chief Executive Officer (CEO) wanita yang sudah sukses, Haan telah menginspirasi para wanita karir lainnya di Korea Selatan.Ia juga memiliki impian bahwa CEO yang menggantikannya nanti juga sebaiknya seorang wanita. Bekerja di industri yang tadinya didominasi oleh para pria memang memiliki tantangannya sendiri. Tapi Haan telah membuktikan bahwa dirinya bisa.

"Satu hal yang selalu membuat saya kuat adalah tak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk menyerah," ungkap Haan. "Saya rasa itulah yang membantu saya untuk menjadi lebih percaya diri. Saat itu saya masih muda dan merasa bahwa saya harus berjuang sampai akhir."

(vem/nda)