Cara Jitu Basmi Bekas Jerawat Yang Wajib Anda Ketahui

Fimela diperbarui 09 Jun 2014, 09:00 WIB

Selain mengganggu penampilan, hadirnya jerawat juga sering membuat Anda kurang percaya diri. Yang lebih menyebalkan lagi nih Ladies, bekas jerawat yang tidak bisa hilang. Bekas luka kehitaman yang sangat mencolok membuat wajah tidak mulus dan mengganggu penampilan.

Bekas jerawat berupa noda kehitaman tersebut bisa saja terjadi akibat tangan usil Anda yang suka memencet jerawat. Namun pada kenyataannya, tanpa memencet pun, jerawat sering meninggalkan bekas luka karena adanya kerusakan kolagen akibat radang dalam kulit.

Dilansir dari MeetDoctor.com, bekas jerawat terbagi dalam 3 jenis di antaranya:

  • Atrophic, bekas jerawat bopeng yang agak dangkal.
  • Bentuk boxcar, bekas jerawat bopeng yang lebih dalam dan menggulung.
  • Bentuk ice-pick, bekas jerawat yang tampak seperti bolongan kecil di atas nya namun ternyata dalam.

Nah Ladies, Anda bisa melakukan tips berikut guna mengatasi masalah bekas jerawat.

Menghindari paparan sinar matahari langsung
Sinar matahari pada bekas luka akan membuat bekas luka menggelap dan memperlambat pemulihan. Sinar ultraviolet pada matahari menstimulasi melanosit (pigmen penghasil sel) yang mengakibatkan berkurangnya warna kulit. Makanya Ladies, jika Anda berada di luar ruangan, sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau SPF yang lebih tinggi yang mengandung zinc oxide teruatama pada jam-jam 10.00-14.00.

Hindari kebiasaan memencet jerawat
Tangan Anda mungkin gatal ingin memegang dan mengeluarkan isi jerawat yang mengganggu, namun Anda perlu bersabar jika tidak ingin mempunyai bekas luka yang sulit dihilangkan. Memencet jerawat hanya membuat radang semakin parah dan melukai kulit. Bahkan, memencet jerawat dapat mengakibatkan timbulnya nanah dan bakteri masuk lebih dalam ke kulit sehingga merusak kolagen lebih lagi.

Mengoleskan kortikosteroid
Biasanya, banyak dari Anda yang mengoleskan vitamin E saat berjerawat. Pada dasarnya, tidak ada manfaat apapun dari mengoleskan vitamin E ke bekas luka, bahkan beberapa orang dapat mengalami masalah kulit. Dalam mengobati bekas luka jerawat, dapat dikenakan krim berjenis kortikosteroid. Saat jerawat kemerahan dan bengkak, krim ini dapat dioleskan untuk membuat radang mereda. Kandungan kortiskosteroid akan diserap oleh sel kulit dan mengurangi peradangan.

Akan tetapi Ladies, pemakaian krim ini sebaiknya mendapat pengawasan dari dokter melihat krim kortikosteroid bisa menimbulkan efek samping terhadap kulit Anda.

 

Sumber: MeetDoctor.com

(vem/riz)