Jika Pria Selingkuh Setelah Menikah, Hati-Hati Mr P Patah

Fimela diperbarui 06 Jun 2014, 19:00 WIB

Artikel yang berisi kisah ini bisa jadi bahan renungan sekaligus rambu-rambu jika pria yang sudah menikah ada niat untuk selingkuh (atau mungkin Anda bisa memberikan artikel ini untuk suami Anda). Katakanlah ini karma atau apapun itu, faktanya perselingkuhan bisa membawa bumerang pahit bagi para pria. Mereka  bisa kehilangan barang yang menjadi kebanggaan mereka, karena perselingkuhan bisa meningkatkan risiko Mr P patah.

Menurut Dr. Andrew Kramer, seorang urologist dari University of Maryland Medical Center, pria yang melakukan perselingkuhan setelah menikah memiliki risiko tinggi mengalami patah di bagian organ intim, dilansir oleh MSNBC.com. Dalam dunia medis, Mr P yang patah disebut facture penis, yaitu robeknya fibrous membrane, yaitu jaringan tisu yang ada di bagian tengah organ intim pria.

Kejadian patahnya Mr P biasanya dibarengi dengan pendarahan, pembengkakan di bagian organ intim bahkan hilangnya kemampuan ereksi di kemudian hari. Kejadian Mr P patah sangat jarang dilaporkan, namun sebenarnya sering terjadi. Biasanya pria merasa malu jika harus melaporkan hal ini, apalagi kebanyakan peristiwa ini terjadi saat pria sedang berhubungan intim dengan selingkuhannya atau wanita yang bukan istrinya.

Dari sedikit laporan tentang Mr P patah, University of Maryland Hospital mencatat 16 kasus korban Mr P patah dari tahun 2004 hingga 2011. Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa 13 dari 16 pria mengalami penis patah saat selingkuh. Yang mengejutkan, kejadian itu terjadi saat mereka melakukan perselingkuhan di tempat 'tidak biasa', misalnya kamar mandi, mobil, bahkan lift di kantor.

Perselingkuhan lebih sering memberi dampak buruk, baik pada diri sendiri bahkan masa depan pria itu sendiri. Maka tetaplah setia dan jadikan artikel ini sebagai pertimbangan bahwa selingkuh lebih sering berakibat pahit.

(vem/yel)
What's On Fimela