Embel-embel antibakteri tampaknya menjadi sesuatu yang 'menjual' bagi aneka sabun baik deterjen, sabun mandi, sabun cuci piring bahkan sabun wajah. Salah satu bahan yang digunakan adalah triclosan, yang katanya efektif melawan bakteri. Namun, tahukah Anda bahwa Minnesota menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang melarang adanya zat ini di dalam produk kebersihan konsumen?
Dilansir WomensHealthMag triclosan yang ditemukan di dalam produk sabun, pasta gigi, perawatan membersihkan tubuh ternyata menurut FDA triclosan tidak memberikan efek berguna lebih daripada sabun biasa. Triclosan juga tidak mengatasi virus yang menyebabkan penyakit menular seperti influenza. Bahkan, dengan adanya triclosan dalam sebuah produk sabun, ia malah meningkatkan resistensi antibiotik bakteri yang bisa memicu penyakit lain.
FDA memang belum mengeluarkan perintah untuk melarang penggunaan triclosan, namun mereka menyarankan mencari agen aktif lain yang memang efektif dan lebih memberikan manfaat.
Ketakutan FDA adalah masyarakat percaya bahwa dengan mengandalkan produk mengandung triclosan maka kesiagaan mereka akan berkurang. Padahal, bakteri berbahaya masih bisa tinggal dan menular bila kebersihan tidak dijaga dengan maksimal.
Mencegah penularan penyakit, pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan ikuti langkah-langkah yang benar sehingga kuman dan kotoran bisa diminimalisir. Pastikan pula Anda mencuci setiap bahan-bahan masakan yang hendak diolah.
- 4 Zat Kimia Berbahaya yang Mungkin Ada di Air Putih yang Anda Minum
- 5 Tips Mudah dan Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung
- Sering Menanyakan Penyakit Anda Pada dr. Google? Sebaiknya Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini...
- 6 Gangguan Psikologis yang Sering Dialami Penduduk Dunia (dan Mungkin Anda Mengalaminya Sekarang)
- Awas, Kebanyakan Pakai Gadget Memicu Kegemukan
(vem/bee)