Uji Nyali : Tinggal di Hutan Selama 12 Bulan, Mampukah Wanita Ini Bertahan?

Fimela diperbarui 04 Jun 2014, 16:30 WIB

Ladies, pernahkah Anda membayangkan ketika harus hidup jauh dari kota Anda saat ini, kota yang menyuguhkan berbagai kemudahan, fasilitas apa yang Anda perlukan bisa Anda jangkau. Claire Dunn mencoba untuk membuktikan bahwa dirinya mampu bertahan baik hidup di kota besar yang penuh dengan hiruk pikuk maupun di hutan belantara yang hanya terang saat siang. Claire Dunn bukan hanya berkemah sehari atau dua hari, melainkan program yang diikutinya berlangsung selama 12 bulan, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kehidupan di alam.

Dilansir dari dailymail.co.uk, mengikuti program Wilderness Society, Claire mendapatkan pengalaman hidup yang tak terlupakan untuk tinggal di hutan Australia. Jauh dari semua fasilitas yang dimilikinya di kota, Dunn belajar mendirikan sendiri gubuk tahan air di hutan belantara. Meskipun jijik, untuk bertahan hidup, hanya menggunakan nalurinya untuk menang dari rasa lapar, Dunn berburu walabi. Dengan kekuatan tangannya sendiri, dia menguliti dan menyantap binatang seperti ular dan hewan lainnya. Salah satu pengalaman yang menantang adalah Dunn harus berburu ular phyton di malam hari, mungkin ketika kecil Dunn sama sekali tidak pernah membayangkan apa yang saat ini dijalaninya.

Dunn juga harus selalu waspada dengan api, rasanya seperti benci tapi cinta, tanpa api di malam hari dia tak akan bisa melihat apapun, namun jika dia lengah sedikit saja, sekelilingnya bisa hangus terbakar. Petualangan ini tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan, baginya, inilah bukti bahwa manusia dibekali kemampuan naluriah untuk bertahan hidup. Akhirnya setelah masa 12 bulan usai, Dunn kembali ke kotanya di Newcastle, dia menumpahkan pengalamannya dalam sebuah buku "My Year Without Matches: Escaping The City In Search of The Wild" selain itu Dunn kini juga didaulat menjadi jurnalis lepas. Yang sulit ketika harus kembali ke kota adalah menyesuaikan kembali dengan hiruk pikuk kota yang selama ini telinganya akrab hanya dengan suara alam.

Yuk lihat bagaimana petualangannya Dunn di galeri berikut ini.

(vem/hyn)