5 Cara Menjaga Hubungan dari Konflik Berkepanjangan

Fimela diperbarui 03 Jun 2014, 13:00 WIB

Memang rasanya mustahil memiliki hubungan yang bebas masalah. Masalah dalam sebuah hubungan percintaan seperti dua sisi pedang. Di satu sisi bisa semakin memperkuat hubungan tersebut. Tapi di sisi lain malah bisa menghancurkan hubungan itu sendiri.

Dilansir dari bustle.com, sebuah penelitian yang baru di Denmark menunjukkan bahwa konflik dan hubungan yang penuh dengan tekanan bisa meningkatkan risiko kematian sebanyak dua kali lipat. Wah! Para peneliti ini meneliti 9.870 orang yang berusia 30an, 40an, dan 50an yang telah menjalin hubungan selama 11 tahun. So, agar bisa membuat hubungan percintaan Anda tetap sehat dan bebas dari konflik yang berkepanjangan, ikuti lima cara berikut ini.

Sediakan Waktu untuk Saling Mendengar
Mendengar adalah salah satu faktor dan hal penting yang bisa Anda lakukan untuk melanjutkan dan menjaga sebuah hubungan percintaan. Keseimbangan dalam percakapan dan saling mendengar satu sama lain akan membuat hubungan Anda semakin kuat. Komunikasi pun akan semakin lancar jika Anda dan pasangan Anda memberi ruang untuk saling mendengar satu sama lain.

Memberikan Rasa Nyaman
Ketika ada masalah, cobalah membuat diri Anda dan pasangan Anda merasa nyaman. Misalnya, jika memang pasangan Anda akan lebih nyaman untuk diberi waktu beberapa saat untuk berpikir saat sedang masalah, maka Anda tak perlu memaksakan diri untuk bertemu dengan nyamannya. Sebuah masalah akan semakin mudah dipecahkan jika sudah merasa nyaman satu sama lain.

Ciptakan Batasan-Batasan yang Sehat
Memiliki pasangan bukan berarti Anda harus menghabiskan semua waktu Anda dengan pasangan Anda. Anda juga berhak memiliki waktu sendiri untuk melakukan kegiatan atau hobi yang Anda sukai. Cobalah untuk menyeimbangkan kegiatan Anda, baik bersama pasangan maupun sendiri atau bersama orang terdekat Anda seperti keluarga dan sahabat.

Berhenti Membuat Asumsi
Stres biasanya muncul karena adanya persepsi. Jika ada asumsi atau perkataan negatif yang dimunculkan, maka konflik yang tadinya kecil bisa jadi semakin besar dan serius. Bersikaplah saling terbuka dan jujur. Dengan begitu, asumsi atau persepsi negatif bisa semakin dikurangi.

Jangan Memaksakan Diri untuk Mengubah Pasangan
Anda adalah diri Anda sendiri. Begitu juga dengan pasangan Anda, ia akan tetap menjadi dirinya. Kita tak bisa memaksakan diri untuk mengubah pasangan kita. Yang perlu dilakukan hanyalah saling menghargai dan menerima kekurangan serta kelebihan masing-masing. Sifat pengertian dan tidak memaksakan kehendak mengubah pasangan akan membuat hubungan percintaan Anda akan semakin harmonis.

(vem/nda)