Kehilangan orang yang dicintai bukan hal yang mudah untuk dilupakan. Perihnya mungkin akan selalu tinggal di lubuk hati paling dalam. Sulit untuk bangkit dari kesedihan dan kehilangan bukan berarti tak mungkin untuk bangkit. Demikian bagaimana Lisa Freeman menghadapi kematian anaknya, Matthew Freeman. Dilansir dari nydailynews.com, Matthew awalnya bekerja di tempat yang aman sebagai pilot Kelautan.
Karena bagian Marinir membutuhkan tambahan pasukan, akhirnya dengan sukarela Matthew terbang ke Afghanistan. Namun sayang, hanya 9 hari di sana, putra kesayangan Lisa ini harus kehilangan nyawanya. Lisa, seorang ibu dari Georgia ini melalui hari-hari penuh kehilangan dan mulai tersadar ada hal lain yang bisa dilakukannya. Dia ingin kenangan putranya tetap hidup di sisinya, akhirnya Lisa memutuskan untuk menjahit boneka Teddy Bear dari seragam anaknya. Lisa tergugah untuk mendirikan Matthew Freeman Project, dari sini Lisa membantu mengumpulkan perlengkapan sekolah untuk anak-anak di negara yang dilanda perang. Selain itu Lisa juga membantu memberikan beasiswa perguruan tinggi untuk anak-anak dari tentara.
Semua yang tergabung dalam grup ini akan mengirimkan Lisa seragam anggota keluarganya yang tewas di medan perang dan Lisa menyulapnya menjadi Teddy Bear. Setiap Lisa merindukan kehadiran Matthew, serta merta dia akan memeluk boneka buatannya sendiri sambil berdoa untuk putra tercintanya itu. Lisa juga yakin jika anaknya sangat senang jika tahu apa yang dilakukan Lisa saat ini untuk membantu orang lain.
Yuk Ladies, intip bagaimana Lisa bersama dengan Teddy Bear kesayangannya di galeri berikut ini.