4 Masa Sulit yang Harus Anda Lewati Saat Berusia 20-an

Fimela diperbarui 29 Mei 2014, 10:00 WIB

Setiap fase kehidupan pasti memiliki masalah dan tantangannya sendiri. Saat Anda berusia 20-an, Anda akan mengalami sejumlah masa sulit. Masa-masa sulit ini memang bisa membuat Anda sangat frustrasi dan tertekan. Tapi, ketika Anda berhasil melewatinya, Anda akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan siap untuk menjadi diri Anda yang seutuhnya. Apa sajakah masa-masa sulit yang harus dilewati saat berusia 20-an? Berikut ini 4 masa sulit yang harus Anda lewati saat berusia 20-an seperti yang dirangkum dari lifehack.org.

Mencintai dan Dicintai
Pada usia 20-an, Anda akan menyadari bahwa cinta itu tentang sebuah komitmen. Cinta bisa melukai Anda tetapi mencintai seseorang yang tidak mencintai Anda bisa jadi jauh lebih menyakitkan. Anda tidak bisa sembarangan memilih orang yang akan Anda nikahi. Anda harus membuat banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah dengan seseorang. Urusan mencintai dan dicintai ini juga tidak hanya terbatas pada hubungan Anda dengan kekasih Anda, tetapi juga dengan pekerjaan Anda. Perusahaan tempat Anda bekerja mungkin tidak mencintai Anda, tetapi selama Anda mencintai pekerjaan Anda dan terus mengasah potensi yang Anda miliki, Anda akan mendapatkan cinta dari orang atau hal-hal lainnya.

Membuat Keputusan dan Menemukan Panggilan Jiwa
Ada orang yang butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa menemukan panggilan jiwanya yang sesungguhnya. Di usia 20-an, Anda harus berani untuk membuat keputusan dan menemukan panggilan jiwa (passion) Anda yang sebenarnya. Panggilan jiwa itu berkaitan erat dengan nilai-nilai yang selama ini Anda pegang. Jangan lagi membuat keputusan dengan gegabah, apalagi jika ini sudah menyangkut dengan urusan masa depan Anda. Tapi juga jangan ragu apalagi takut untuk membuat keputusan yang benar-benar Anda yakini dan Anda percaya keputusan itu adalah yang terbaik untuk Anda. Pilih satu hobi atau kegiatan yang paling Anda sukai, lakukan dengan konsisten dan penuh kesungguhan dan perhatikan perubahan besar yang akan Anda alami.

Kekecewaan dan Kegagalan
Hidup yang sempurna itu bukanlah hidup yang bebas dari kegagalan. Justru karena kegagalan itu, Anda bisa tumbuh menjadi pribadi yang hidup dan matang. Jika Anda ingin sukses dan berhasil, jangan menguras tenaga Anda dengan memikirkan kelemahan-kelemahan yang Anda miliki. Fokuslah pada kelebihan-kelebihan yang Anda miliki dan lakukan semua hal terbaik untuk menyingkap potensi besar dari kelebihan yang Anda miliki itu. Buatlah tujuan yang realistis untuk diri Anda berdasarkan kelebihan dan kekuatan yang Anda miliki. Jika ada orang lain yang terlihat lebih berhasil dan sukses daripada diri Anda, jangan kecewakan diri Anda. Tak perlu membuang tenaga membanding-bandingkan diri dengan orang lain jika itu malah membuat Anda merasa jadi orang yang gagal. Anda adalah diri Anda dan Anda punya jalan sendiri untuk meraih puncak tertinggi dari kesuksesan Anda.

Tujuan Hidup
Apa yang Anda lakukan saat ini akan berpengaruh pada apa yang akan terjadi di kehidupan Anda di masa yang akan datang. Tapi ketika Anda sudah yakin dan memiliki tujuan hidup, Anda akan lebih mudah untuk menentukan prioritas. Tujuan yang Anda miliki dalam hidup akan menentukan bagaimana jalan kehidupan Anda di masa yang akan datang. Selain itu, dalam hidup ini, Anda akan terus dituntut untuk terus belajar dan mengasah kemampuan yang Anda miliki.

(vem/nda)