Hati-Hati Bakteri Dapat Hidup Berhari-Hari di Dalam Pesawat

Fimela diperbarui 26 Mei 2014, 10:00 WIB

Jika Anda sering berpergian dengan menggunakan pesawat, sebaiknya Anda tetap berhati-hati dan menjaga kebersihan Anda. Meskipun kelihatannya pesawat memiliki kebersihan yang baik, ternyata tempat ini juga tidak bebas dari ancaman bakteri berbahaya.

Bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan muntah dan infeksi lainnya ternyata dapat hidup di permukaan dalam pesawat selama seminggu.

Peneliti di Universitas Auburn telah menguji kemampuan bakteri Staphylococcus aureus dan E. Coli untuk bertahan hidup di pesawat. Peneliti menempelkan bakteri ini dui tempat-tempat yang umumnya menjadi favorit bagi bakteri seperti pintu toilet, penutup jendela, dan kantung di tempat duduk. 

Hasilnya, bakteri Staphylococcus aureus memiliki ketahanan hidup paling lama yang mencapai 168 jam atau 7 hari. Sedangkan bakteri E.Coli dapat bertahan sampai dengan 4 hari.

"Data kami menunjukkan bahwa kedua jenis bakteri ini dapat bertahan hingga berhari-hari di pesawat," ujar salah seorang peneliti, Kinil Vaglenov.

Itu artinya mudah sekali terjadi perpindahan tempat oleh bakteri dengan sentuhan tangan Anda meskipun bakteri tersebut sudah berada di tempat tersebut selama berhari-hari.

(vem/cha)
What's On Fimela