Kegemukan menyebabkan seorang wanita rentan mengalami penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan kesuburan. Sebagian besar wanita gemuk sulit untuk hamil. Bahkan sekalipun dengan bantuan, kesulitan kehamilan ini tak mudah diatasi.
Menurut para ahli, seperti dilansir BoldSky.com, inilah masalah kesuburan yang dihadapi wanita yang bertubuh overweight.
Kualitas sel telur yang buruk
Lemak di area perut mempengaruhi kualitas sel telur. Pembuahan juga bisa sangat terganggu apabila di dalam oerut terlalu banyak lemak yang tinggal di sana.
Gangguan menstruasi
Bagi wanita yang terlalu gemuk, siklus menstruasi kerap tidak normal. Datangnya bisa sangat tidak tepat waktu, maju mundur dan mempersulit Anda untuk mencari tahu kapan masa subur Anda.
Resiko keguguran
Kegemukan meningkatkan resiko keguguran saat wanita sedang hamil. Lemak pada perut yang berlebih di area rahim menekan janin sehingga membuat janin kekurangan nutrisi.
Gangguan pembuahan
Proses pembuahan juga terganggu akibat adanya lemak di dalam perut. Dan menurut studi, semakin gemuk seseorang pembuahan semakin sulit terjadi.
Terlalu banyak oestrogen
Kandungan oestrogen memang dibutuhkan saat akan melahirkan, namun bila supplynya terlalu banyak ia akan meningkatkan level androgen dan memberikan efek buruk pada kehamilan.
Meningkatnya level androgen
Androgen dapat memicu kondisi yang disebut hyperandrogenism, sebuah kondisi yang sangat mempengaruhi kesuburan dan kehamilan. Cara kerjanya adalah mengganggu siklus telur di setiap bulannya.
Menggagalkan perawatan kesuburan
Bila Anda mengikuti perawatan kesuburan dari dokter dan masih gagal, semua disebabkan oleh berat badan Anda. Mulai berdiet dan mengurangi berat badan hingga ideal menjadi solusi yang paling tepat.
Kesulitan melahirkan
Wanita yang gemuk punya kesulitan melahirkan akibat dinding rahim dipenuhi lemak. Umumnya saat melahirkan waktunya cukup lama.
Apabila Anda sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya jaga berat badan agar tetap seimbang.