Patah hati merupakan hal yang cukup sulit dihadapi. Anda mungkin akan merasa seperti berada di dalam air padahal Anda butuh bernafas. Setelah memiliki harapan yang tinggi pada tambatan hati, namun, ternyata harapan yang tumbuh perlahan itu harus kandas dan dibuang jauh-jauh. Keadaan ini sangat mungkin membuat seseorang menjadi kecewa, depresi, marah, dan juga mulai mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan serius seputar kehidupan Anda sendiri dan juga masa depan Anda.
Menghadapi kondisi ini bukanlah hal yang mudah. Namun, bukan berarti Anda bisa terus meratapi dan menyesali keadaan. Anda harus segera move on dari keadaan ini agar kehidupan Anda menjadi lebih baik. Percayalah, Tuhan telah menyiapkan sesuatu yang indah di depan sana. Cobalah untuk melihat diri Anda dan lingkungan sekitar Anda dengan cara berbeda. Dengan begitu, Anda akan dapat menemukan kebahagiaan lain bagi diri Anda.
Beberapa langkah seperti dilansir wikihow.com berikut ini juga layak Anda coba agar dapat melalui masa sulit ini lebih cepat.
Sediakan Waktu Untuk Diri Anda
Setelah menjalani hubungan yang cukup melelahkan, Anda mungkin hanya sibuk berpikir tentangnya selama berbulan-bulan. Sekarang saatnya Anda melihat kembali kehidupan Anda dan move on ke tantangan kehidupan yang selanjutnya. Beberapa 'me time' ini dapat Anda lakukan saat Anda mengalami patah hati.
Lakukan kegiatan yang Anda sukai saat libur seperti jalan-jalan, shopping, memasak, atau bertemu dengan teman-teman Anda. Pastikan Anda tidak ada waktu untuk melamun atau memikirkan dirinya kembali.
Tulislah apa yang Anda alami. Menulis dapat membuat Anda melepaskan beban dalam diri Anda. Ekspresikan apa yang Anda rasakan. Anda akan merasa jauh lebih baik setelah melakukannya.
Jangan takut untuk merasa sedih. Sangat normal bagi Anda untuk merasa sedih. Yakinlah bahwa ini hanyalah salah satu lika-liku dalam menjemput kebahagiaan Anda.
Hapus Semua Memori Tentangnya
Anda tidak perlu membuat seolah-olah dirinya tak pernah ada. Cobalah untuk melupakannya sementara. Lupakan bagaimana dia melukai dan membuat Anda patah hati.
Lihatlah sekeliling Anda, singkirkan benda yang mengingatkan Anda padanya seperti benda-benda pemberiannya. Hapus juga foto-fotonya dalam gadget dan smartphone Anda. Dan pastikan Anda menghapus semua pesan darinya.
Bila perlu, hapus kontak Anda dengan sang mantan. Anda sah-sah saja menghapus pertemanan Anda dalam jejaring sosial agar cepat melupakannya. Namun, jika Anda merasa itu tidak akan berpengaruh, Anda juga bisa tetap mempertahankannya.
Pahami dan maafkan
Setelah Anda sudah mulai stabil dan tidak memiliki emosi berlebihan, cobalah untuk mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi pada Anda. Anda tidak perlu mencari tahu siapa yang salah, Anda hanya perlu memastikan hal ini tidak terjadi lagi pada Anda. Semua orang melakukan kesalahan, bagaimana Anda belajar darinya yang membuat Anda menjadi dewasa.
Jika Anda sudah siap, maafkan orang yang telah menyakiti Anda. Memaafkan sangat penting agar luka Anda sembuh tak bersisa. Dengan tidak memikirkan lagi mengapa dia menyakiti Anda atau tidak memiliki dendam padanya, Anda akan lebih tenang dan siap untuk menghadapi tantangan kehidupan selanjutnya.
Hapus Semua Memori Tentangnya
Jangan biarkan patah hati membuat Anda terlalu deperesi dan menjadi orang yang tertutup. Pahamilah bahwa dunia itu luas, banyak sekali kebahagiaan yang Anda dapat temukan di dalamnya. Kumpulkan energi untuk aktivitas dan hobby lain. Dapatkan keahlian baru seperti menjahit, melukis, atau memasak agar hidup Anda semakin berkualitas.
Pergi berjalan-jalan ke tempat yang belum pernah Anda datangi dapat membentuk perspektif baru dalam kehidupan Anda. Pergilah ke tempat-tempat indah agar ada jarak dari Anda dan kehidupan lama Anda. Dengan begitu akan lebih mudah melupakan luka yang tergores dalam hati Anda.