Dianggap Berisik, Bayi Kecil Dibungkam Dengan Selotip Oleh Perawat

Fimela diperbarui 16 Mei 2014, 11:50 WIB

Entah apa yang terjadi pada manusia jaman sekarang. Setelah kemarin terjadi kontroversi ibu yang dilarang menyusui, kini ada lagi bayi malang yang harus menerima nasib tidak beruntung.

Bayi dari sorang ayah bernama Ryan Noval ini diselotip oleh seorang perawat pengasuh yang bekerja di rumah sakit FIlipina itu. Bayi yang berusia lima hari ini dianggapnya terlalu berisik, sehingga staf rumah sakit ini menyelotip mulutnya.

Sang ayah yang mengetahui hal ini pun mengajukan protes. Ia juga memotret kondisi anaknya dan segera mempostingnya ke social media pada tanggal 9 Mei yang lalu. Dalam fotonya ia menuliskan hal berikut.

"Ini anakku, Yohannes Noval," tulisnya di Facebook. "Ia tak bisa bicara karena pengalaman mengerikan ini, maka kami yang bicara untuknya."

Dilansir dari Stomp Singapura, apa yang dilakukan oleh perawat pengasuh tersebut bisa membahayakan sang bayi. Apabila bayi Yohannes Noval ini memiliki masalah pernafasan, maka ia akan mengalami kesulitan bernafas, Syukurlah sang ayah mengetahui hal tersebut dan mengadukannya pada Cebu Puericulture Center and Maternity House.

Pihak Cebu Puericulture Center and Maternity House masih menyelidiki kasus ini dan belum ada kabar mengenai tanggung jawab dari pihak rumah sakit. Semoga hal ini tak perlu terulang lagi pada siapapun. Karena tindakan menyelotip mulut bayi ini dianggap berlebihan dan membahayakan kesehatan bayi.

(vem/gil)
What's On Fimela