Berat Badan Turun 107 Kilogram Justru Bikin Pria Ini Tidak Percaya Diri, Apa Yang Terjadi?

Fimela diperbarui 16 Mei 2014, 13:00 WIB

Ladies, beberapa orang yang berniat untuk menjalani hidup yang lebih sehat, rela melakukan diet ketat dan olahraga untuk membuang lemak-lemak di tubuhnya. Setelah berat badan seseorang menyusut, terkadang masalah yang timbul adalah kulit yang menggelambir akibat penurunan berat badan yang drastis dan membuat pemiliknya menjadi tidak percaya diri.

Hal ini ternyata dialami juga oleh Jacob Horner. Dilansir oleh metro.co.uk, Horner dulunya adalah remaja paling gemuk di Inggris. Pada usia 16 tahun, berat badan Jacob mencapai 177 kg. Ukuran tubuhnya yang melebihi rata-rata membuatnya sulit untuk beraktivitas. Ia pun memutuskan untuk mengikuti gym dan membuang kebiasaannya mengkonsumsi makanan junk food untuk mengubah timbunan lemak menjadi otot.



Horner pun berhasil. Pada usia 20 tahun ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 107 kg. Tetapi karena berat badan yang turun drastis tersebut, kulit di sekitar perutnya menjadi menggelambir. Awalnya ia menolak untuk operasi menghilangkan kelebihan kulit tersebut hingga 3 kali. "Indeks Massa Tubuh saya masih dibatas normal yang dianggap sehat karena yang berat adalah otot saya, bukan lemak."

Tetapi akhirnya pria ini pun menyerah dan setuju menghilangkan kelebihan kulit di tubuhnya. "Ini mengurangi rasa percaya diri saya. Saya menikmati penurunan berat badan saya tetapi saya merasa paranoid tentang kelebihan kulit pada tubuh saya." Karena rencananya itu, ia pun harus berdiet ketat demi menjalankan operasi yang disponsori oleh The Doncaster Clinical Commisioning Group.

Apakah operasi yang akan dilakukan oleh Hohner bakal berhasil? Apakah kelebihan kulit di tubuhnya akan hilang dan meningkatkan rasa percaya dirinya? Kita tunggu kabar Hohner selanjutnya.

(vem/wnd)