Karena Salah Injak Rem, Mobil Alphard Menewaskan Balita di Bandara Juanda

Fimela diperbarui 14 Mei 2014, 11:10 WIB

Sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi dan membuat miris hati banyak orang. Seorang balita tewas setelah ditabrak mobil Alphard yang menerobos masuk ke lobi keberangkatan bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur. Tangis keluarga korban tidak bisa dibendung, karena mereka kehilangan putra kesayangan yang tewas akibat kelalaian supir.

Peristiwa ini terjadi Rabu (13/5) yang lalu. Sebuah mobil Toyota Alphard yang dikendarai oleh Agus Winarno menerobos masuk ke dalam lobi bandara dengan sangat cepat, dilansir oleh Merdeka.com. Menurut pada saksi mata, mobil tersebut telah menurunkan penumpang, kemudian tiba-tiba tancap gas dan menabrak mobil di depannya. Supir memutuskan banting setir ke kiri tapi keputusan itu sangat fatal karena menabrak rombongan keluarga. Mobil tersebut tetap melaju kencang dan baru berhenti setelah menabrak troli dan kaca depan lobi.

Cepatnya peristiwa tersebut membuat kecelakaan tidak bisa dihindari. Seorang balita 3 tahun bernama M Rafi tewas di tempat, ibu balita mengalami patah tulang dan para penumpang Alphard juga mengalami luka namun tidak parah.

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Diduga, supir mobil salah menginjak rem, karena yang diinjak adalah gas. Ada dugaan supir mabuk ketika mengendarai mobil, namun masih dalam penyelidikan. Sang supir sudah diamankan di Polres Sidoarjo.

"Kita masih dalami apakah ada kemungkinan pelaku mabuk. Kalau dari pengakuannya dia mengaku sakit, masih kita dalami," ujar Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Tommy Ferdian.

Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dalam kondisi sakit, mengantuk, tidak enak badan, terlebih lagi mabuk, sebaiknya jangan mengendarai kendaraan. Kesalahan dan kelalaian kecil saat berkendara bisa membahayakan nyawa Anda dan orang lain. Tim Vemale turut berduka cita atas kematian M Rafi, dan semoga keluarga korban diberi ketabahan.

(vem/yel)