3 Penulis Wanita yang Karya Novelnya Mendunia dan Diangkat ke Layar Lebar (Selain J. K. Rowling)

Suzanne Collins lahir di Hartford, Connecticut pada tanggal 10 Agustus 1962. Seperti yang dilansir oleh biography.com, Suzanne adalah anak dari seorang pilot dan keluarganya sering berpindah-pindah tempat tinggal. Wanita berzodiak Leo ini adalah lulusan Indiana University, New York University, dan Alabama School of Fine Arts.

Setelah memperlihatkan bakatnya sebagai penulis acara televisi anak-anak, ia menerbitkan buku pertamanya yang berjudul "Gregor the Overlander". Sementara "The Hunger Game" baru terbit pada tahun 2008. Suzanne mengungkapkan bahwa ide untuk menulis novel ini muncul saat ia menonton televisi pada suatu malam dan ia merasa ada sesuatu yang salah dengan tayangan reality show di televisi dan liputan perang Irak yang dilihatnya di televisi. Akhirnya ia memutuskan untuk menulis novel tentang perang. Ia ingin anak-anak bisa lebih memahami untung ruginya perang dan berharap nantinya tidak akan ada perang lagi di dunia.

Penulis yang memiliki nama lengkap Veronica Anne Roth ini lahir di New York pada tanggal 19 Agustus 1988. Karya novelnya yang ia tulis, yaitu trilogi Divergent langsung meledak. Ia bahkan menerima penghargaan sebagai pemenang untuk kategori Best Young Adult Fantasy & Science Fiction pada tahun 2012.

Perempuan yang sudah menikah dengan seorang fotografer bernama Nelson Fitch pada tahun 2011 lalu ini langsung sukses saat novel pertamanya terbit. Bahkan hak cipta untuk film yang berdasarkan novelnya, seperti yang dilansir oleh Wikipedia, sudah terjual sebelum ia lulus kuliah. Kerja kerasnya akhirnya terbayar sudah, apalagi ia pun mengaku bahwa saat kuliah, ia sering lebih memilih untuk menulis novelnya daripada mengerjakan tugas kuliah.

Lauren Kate adalah seorang penulis fiksi remaja dewasa yang sudah mendunia. Buku-bukunya sudah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa. Salah satu novelnya yang berjudul Fallen dikabarkan akan ditayangkan pada tahun 2015 mendatang.

Dilansir dari laurenkatebooks.net, inspirasinya menulis Fallen datang dari kesukaannya terhadap kisah cinta yang rumit dan hampir tidak mungkin bisa terjadi. Wanita yang sudah mendapat gelar master di bidang fiksi ini juga memiliki sejumlah karya favorit seperti Matilda (Roahld Dahl), Giver (Lois Lowry), To the Lighthouse (Virginia Woolf), dan The Great Gatsby (F. Scott Fitzgerald).

Setiap penulis pasti memiliki tips suksesnya sendiri dalam menulis, begitu pula dengan Suzanne Collins. Dilansir dari scholastic.com, Suzanne membagikan tipsnya untuk menulis hal-hal yang kita sukai. Dengan begitu, kita akan terus bersemangat dan senang dalam proses menulisnya karena ya kita sendiri sudah terlebih dahulu suka dengan apa yang kita tulis.

Bagi Suzanne, menulis cerita tentang dunia futuristik memberinya kebebasan untuk mengeksplorasi hal-hal yang mengganggunya. Dalam novel The Hunger Games, ia pun mengangkat tentang bagaimana nantinya televisi digunakan dan bagaimana kelaparan bisa dijadikan senjata, serta tentu saja isu tentang perang.

Veronica juga memiliki tips-tips menulisnya sendiri. Dilansir dari goodreads.com, Veronica memberikan tips untuk menulis saja dan jangan membaca ulang apa yang baru saja kita nulis. Ia juga memberikan tips untuk jangan terlebih dahulu mengedit sebelum tulisan selesai.

Sebelum mulai untuk membaca ulang dan mengedit tulisan, jangan sentuh tulisan itu selama beberapa saat. Jika sudah selesai mengedit, lanjut menulis lagi.

Lauren Kate dalam laurenkatebooks.net memberikan tipsnya untuk para calon penulis. Ia menyarankan agar tidak memaksakan ide untuk muncul. Beri ruang dan waktu agar ide tersebut bisa berkembang menjadi cerita.

Selalu penasaran terhadap segala hal, jangan pernah berhenti bertanya, dan pahami bahwa penulis kadang bisa menyadari bahwa rasa bosan pun bisa jadi sesuatu yang menarik. Lauren juga menambahkan bahwa jangan lupa untuk mencari teman sesama penulis dan terus melakukan yang terbaik. Dan yang paling penting, "Finish your stories. Finish your stories. Finish your stories."