Ladies, masih banyak orang-orang yang merasa tak menginginkan anaknya setelah mengandungnya selama 9 bulan. Ada yang merasa tak mampu menghidupinya sehingga memutuskan untuk meninggalkan bayinya di depan pintu rumah orang lain. Hai ibu yang pernah menelantarkan anaknya, seorang anak yang tak pernah melihat ibunya menceritakan bagaimana perasaannya, seperti dilansir dari oddstuffmagazine.com
Nimu, seorang wanita berusia 25 tahun mendapati anak kecil duduk di bangku taman sambil menangis.
"Hai nak, kenapa kamu menangis?"
"Aku kehilangan ibuku"
"Ibumu seperti apa orangnya?"
"Dia cantik"
"Apa warna rambutnya?"
"Aku tidak tahu, mungkin rambutnya berwarna sedikit cerah"
"Apakah dia tinggi?"
"Ya, dia lebih tinggi daripada aku"
"Tentu saja, sudah jangan bercanda lagi dan ayo segera menemukan ibumu!"
"Mengapa kamu berpikir untuk menemukan ibuku?"
"Tentu saja, di mana dia meninggalkanmu?"
"Di rumah sakit, ketika aku masih kecil"
"Jadi sebenarnya kamu tidak memiliki ibu?"
"Ya, seperti itu, seolah-olah aku lahir tanpa ibu"
"Dia menelantarkanmu, apakah kamu dari panti asuhan? Di mana gurumu?"
"Sebenarnya kami sedang mengunjungi kebun binatang dan aku tertinggal, aku ingin menemukan ibuku"
"Ayo ke kantor polisi, aku memiliki paman di sana, dia akan membantumu menemukan gurumu dan kembali ke panti asuhan"
"Aku tidak ingin guruku, aku ingin ibuku, aku ingin ibuku yang sesungguhnya, aku ingin dicintai, dibelikan mainan, dipeluk. Aku sering bermimpi bersama ayah dan ibu berjalan ke taman. Kenapa dia meninggalkanku? Apakah aku melakukan kesalahan? Kenapa banyak anak yang berbuat salah di luar sana tetapi ibu mereka tidak membuangnya? Ibu...kenapa kau meninggalkanku....ibu kenapa kau meninggalkanku" dengan masih terisak anak itu merintih pedih.
Ladies, anak adalah karunia Tuhan yang tak terkira, Anda harus menjaganya sebaik mungkin, bahkan lebih baik dari bagaimana orang tua Anda dulu.