Meski Berjambang, Conchita Wurst Percaya Diri Menjadi The Next Rising Star

Fimela diperbarui 09 Mei 2014, 15:40 WIB

Nama Conchita Wurst barangkali masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Tetapi kontestan ajang pencarian bakat di Austria yang bertajuk Eurovision Song Contest ini mengejutkan banyak orang dengan penampilannya. Lho, ada apa sih dengan penampilan penyanyi yang punya single berjudul Rise Like A Phoenix ini?

Conchita Wurst memiliki rambut panjang terurai dan suara yang merdu. Yang membedakan Conchita dengan diva pop lainnya, misalnya Beyonce, adalah ia memiliki jambang! Jambang Conchita menjadi perbincangan panas akhir-akhir ini di Eropa.

Conchita Wurst lahir dengan nama Tom Neuwirth. Ya, benar, ia dilahirkan sebagai seorang laki-laki. Pada tahun 2011, Conchita memutuskan menjadi seorang trans gender. Conchita pun pernah mencicipi pengalaman sebagai anggota boyband bernama Jetzt Anders. Akhirnya di tahun 2014 ini, ia memutuskan untuk menguji kemampuan menyanyinya dalam ajang Eurovision.

Penampilannya pada acara ini mengundang berbagai komentar. Ia punya penggemar berat dan juga haters yang antipati terhadap dirinya. Sebuah akun Facebook anti-Wurst yang memiliki 35.000 anggota memaksanya untuk keluar dari ajang Eurovision. Berbagai komentar pedas dilontarkan kepadanya karena penampilannya.

Di satu sisi, Conchita Wurst telah menjadi fashion icon di Eropa. Banyak desainer kelas dunia yang mengajaknya bekerja sama dan ingin Conchita mengenakan gaun-gaun rancangannya. Ingin tahu seperti apa penampilan dan suara Conchita? Simak berikut ini:


Video: copyright youtube.com/EuroVision Song Contest

Setiap orang punya pilihan masing-masing untuk menjalani hidupnya. Ada yang berani berjuang dan mengambil resiko seperti yang dilakukan Conchita. Terlepas dari penampilan dan kontroversi pemberitaannya, menurut Anda bagaimana kualitas menyanyi Conchita?

(vem/wnd)
What's On Fimela