Merasa Lelah Sepanjang Hari? Mungkin ini Penyebabnya...

Fimela diperbarui 07 Mei 2014, 08:00 WIB

Pernahkah Anda menjalani hari dengan letih dan lesu sepanjang hari, padahal tidak menderita penyakit apapun? Memang, terkadang penyebab dari rasa letih dan lesu yang Anda alami tidak mudah untuk diketahui secara pasti. Namun, beberapa hal seperti dilansir prevention.com berikut ini dapat menyebabkan Anda merasa tidak bersemangat dan lelah sepanjang hari.

Kekurangan cairan

Seorang wanita yang tidak memenuhi kebutuhan cairannya akan menjadi tidak mood dan merasa lesu. Air sangat penting untuk mengatur keseimbangan dalam tubuh, jika kekurangan cairan, banyak hal akan menjadi terhambat di dalam tubuh. Minumlah sekurangnya 8 gelas sehari untuk mencukupi kebutuhan cairan Anda.

Kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 sangat penting dalam produksi sela darah merah dan juga menjaga fungsi syaraf agar dapat bekerja dengan baik. Kekurangan vitamin ini membuat distribusi oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu sehingga menyebabkan tubuh terasa letih dan lesu. Kekurangan vitamin B12 sangat sering ditemui pada mereka yang memiliki pola makan vegetarian, karena vitamin ini hanya terdapat pada makanan yang bersumber dari hewan. Karena itu, bagi Anda yang tidak mengonsumsi daging dalam jumlah yang cukup, sebaiknya menambahkan suplemen B12 dalam diet Anda.

Stres

Stres sangat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh Anda. Jika hormon stres yang disebut Cortisol diproduksi dalam jumlah besar, keseharian Anda juga dapat terganggu. Anda akan sulit untuk dapat tidur nyenyak dan menjadi mengantuk sepanjang hari.

Penyakit Jantung yang belum terdeteksi

Seseorang dengan penyakit jantung memiliki gejala letih dan lesu sepanjang hari. Jika Anda mulia merasa terengah-engah saat menaiki tangga atau berolah raga, sebaiknya Anda mulai memeriksakan diri Anda.

Anemia

Anemia dapat menyebabkan Anda merasa lesu. Namun, kadar zat besi yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan Anda merasakan hal yang sama. Seimbangkan makanan Anda dengan hati, daging, dan sayuran hijau agar tidak terserang anemia. Konsumsi suplemen zat besi hanya ketika Anda membutuhkannya.

(vem/cha)