Jika disuruh memilih antara dua jenis makanan yang sama dengan harga berbeda, Anda pasti memilih makanan dengan harga lebih murah, bukan? Sangat wajar jika Anda memilih yang lebih murah karena dengan begitu Anda akan bisa lebih berhemat. Tetapi, sebuah penelitian menunjukkan makanan yang dijual dengan harga lebih mahal menimbulkan kepuasan lebih besar bagi yang memakannya.
Seperti dilansir Huffingtonpost.com, sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh harga makanan terhadap rasa dan kepuasan konsumennya. Penelitian ini membuat dua buah acara makan malam all-you-can-eat dengan menu sama persis, namun dengan harga berbeda dua kali lipat.
Hasil yang didapatkan cukup mengejutkan, karena peserta makan malam yang membayar dua kali lebih banyak merasa lebih puas 11% daripada mereka yang membayar lebih sedikit.
Ternyata, diskon pada makanan yang dijual akan mempengaruhi presepsi dari pembeli makanan. Umumnya mereka akan berpikir makanan tersebut tidak memiliki kualitas yang baik sehingga dijual dengan harga yang murah. Karena presepsi seperti itulah, rasa makanan yang dimakan akan menjadi tidak seenak makanan yang sama dengan harga lebih mahal.
Hal yang sama berlaku pada minuman. Seseorang yang diberitahu minumannya berharga mahal akan lebih menikmati minumannya dari pada yang tidak mengetahuinya. Karena presepsi sangat berpengaruh pada apa yang Anda rasakan.
Jadi, Ladies, apa Anda akan lebih memilih makanan dengan harga lebih mahal mulai sekarang? Mungkin yang harus diubah hanyalah presepsi Anda. Yakinlah bahwa yang murah belum tentu tidak berkualitas dan yang mahal tidak selalu lebih baik.
- Bubbleberry: Stroberi Dengan Rasa Permen Karet, Tertarik Mencobanya?
- Kombinasi Gila Makanan-Makanan Berbeda, Enak Atau Aneh?
- Bosan Dengan Kemasan Teh Yang Itu-Itu Saja? Coba Intip Isi Keranjang Bambu Ini
- Kenapa Durian Bisa Bau Banget? Ilmuwan Saja Bingung
- 10 Makanan Paling Bau di Dunia, Termasuk Durian dan Terasi