Janji adalah hutang. Sehingga ketika hal ini tak ditepati, rasanya akan seperti dikejar-kejar penagih hutang. Begitulah yang dirasakan oleh seorang ibu di China akibat janjinya pada seorang guru beberapa tahun silam.
Saat itu, seorang pria yang tak lain adalah guru putrinya, jatuh cinta pada anak perempuan ibu ini. Namun saat itu anaknya masih berusia 8 tahun, sedangkan sang guru sudah berusia 32 tahun.
Ibu dan guru ini membuat kesepakatan karena sang guru begitu terobsesi pada anak gadisnya. Pak guru tersebut berjanji membiayai semua kebutuhan dan keinginan anak perempuan itu dan melunasi hutang sang ibu, bahkan mengajaknya keluar beberapa kali agar anak itu senang.
Selama bertahun-tahun ini, pria itu sudah menghabiskan sekitar $ 30.000 atau Rp 300 Juta demi bisa membiayai anak perempuan dan keluarganya tersebut. Namun ternyata, ketika sang gadis sudah berusia 17 tahun, pria ini tak bisa menikahi wanita impiannya ini.
Ia kaget saat mengetahui bahwa gadis itu sudah menikah dengan seorang pria tahun 2011 dan memiliki anak. Fakta ini diketahui sang bapak guru ketika mengintip akun Facebook gadis tersebut. Marah karena merasa dikhianati, pria ini menuntut sang ibu ke pengadilan.
Sayang sekali, bukti perjanjian pria ini dan sang ibu baru dibuat pada tahun 2012 sehingga pengadilan menolaknya. Otentifikasi surat itu juga diragukan karena sang ibu tak bisa membaca atau menulis. Sehingga dikhawatirkan itu hanya karangan pria ini saja.
Kasus ini menyeruak hingga ke dunia maya dan menyebabkan perdebatan. Ada yang mengatakan bahwa semua ini salah sang ibu dan ada juga yang mengutuk pria itu. Ibu macam apa yang menjual anaknya dan guru seperti apa yang jatuh cinta pada muridnya yang masih kecil?
Sementara yang netral berpendapat bahwa lebih baik surat kontrak itu sebaiknya dibatalkan. Namun keluarga gadis itu sebaiknya juga mengembalikan uang pria tersebut. Bagaimana menurut Anda, Ladies?
- Kisah Cinta Sedih Seorang Pengidap Tumor Otak yang Terungkap Dalam Acara Reality Show
- The Best Wedding Ever: Pesta Pernikahan Ini Kuadakan Lagi di Saat-Saat Terakhir Putraku Tersayang
- Meski Cincin Kawin Kita Terbakar Dan Tertimbun Abu, Cintaku Padamu Takkan Pernah Padam
- Karma Pria Yang Hendak Bunuh Pacar Dan Calon Bayinya (Namun Sang Bayi Selamat)
- Ayah di Korea Habisi Nyawa Pria Yang Merenggut Kesucian Putrinya
- Pengorbanan Seorang Anak: Ambil Ginjalku, Bu. Agar Kau Selamat