Hewan Yang Paling Banyak Membunuh Manusia Ternyata Bukan Hiu, Tapi Nyamuk

Fimela diperbarui 30 Apr 2014, 12:40 WIB

Jika Anda pikirkan, hewan apa yang paling banyak membunuh manusia? Biasanya orang akan menjawab hiu (terima kasih kepada film Shark), singa, ular, buaya dan berbagai hewan dengan gigi taring atau racun mematikan.

Faktanya:

  • Rata-rata hiu menyebabkan kematian 10 manusia tiap tahun.
  • Singa 100 kematian
  • Buaya 1.000 kematian

Angka-angka tersebut tampak banyak, namun menipu Anda. Hewan yang paling banyak membunuh manusia adalah nyamuk, dengan angka korban manusia 725.000 dari seluruh dunia. Data itu dilansir oleh Dailymail.co.uk.

Jadi jangan remehkan ukuran nyamuk yang lebih kecil dibanding singa atau hiu. Hewan kecil yang selalu ada di tiap rumah ini telah menyebabkan ratusan ribu kematian, terutama nyamuk penyebab malaria.

Bill Gates bahkan infografik pada blognya dan menampilkan 15 hewan yang paling mematikan di dunia. Dari data tersebut, jumlah nyamuk malaria memegang rekor terbanyak.

"Malaria mengancam setengah populasi dunia dan menyebabkan biaya pengobatan miliaran dolar setiap tahunnya," tulis Bill Gates dalam blognya.

Fakta lain yang juga menyeramkan ada lebih dari 2.500 spesies nyamuk ditemukan lebih dari 100 negara bahkan di wilayah Antartika.

Sementara itu, selain nyamuk, pembunuh manusia ternyata adalah manusia itu sendiri. 475.000 manusia meninggal karena pembunuhan dan perang. Sebuah fakta yang cukup menyedihkan.

Khusus untuk nyamuk, mulailah jaga kebersihan lingkungan. Jangan lupa menguras bak mandi dan tempat air seminggu sekali. Jika ada tanda-tanda demam, segera periksakan ke dokter. Semakin cepat malaria ditangani, semakin mempercepat proses penyembuhan.

(vem/yel)