Di tengah kabar duka tenggelamnya kapal feri Sewol yang tengah meliputi negara Korea Selatan, terdengar kisah menyentuh hati sebuah pengorbanan dari salah satu kru kapal wanita. Meskipun beberapa kru lain termasuk kapten yang berhasil selamat dalam kejadian ini dianggap bersalah karena menyelamatkan diri paling awal. Tidak demikian dengan Park Jee Young.
Saat kapal yang mengangkut 476 orang ini mulai tenggelam, Park Jee Young dengan sigap membagikan pelampung keselamatan pada penumpang yang mayoritas adalah siswa sekolah Danwon. Saat wanita 22 tahun ini kehabisan pelampung dia segera berlari ke lantai lain untuk mendapatkan persediaan pelampung lagi.
Saat ditanyai mengapa dirinya tidak menggunakan jaket keselamatan, dia berkata kru kapal akan menjadi yang terakhir dan harus menyelamatkan penumpang lain terlebih dahulu.
Malangnya, wanita yang dianggap pahlawan ini termasuk dalam penumpang yang ditemukan tewas dalam kapal itu.
Setelah penghormatan terakhir dilakukan pada jenazahnya, seorang pria dengan luka di kepalanya muncul. Pria ini berkata Park Jee Young telah menyelamatkan nyawanya. Jee Young membalut lukanya dengan handuk dan membantunya untuk menyelamatkan diri.
Banyak orang asing datang memberikan bunga dan pesannya terhadap wanita yang dianggap pahlawan ini. Pesan-pesan tersebut antara lain berisi, " kami akan selalu mengingat semangat pengorbananmu," "Pahlawan," dan pujian-pujian lain yang memenuhi memorialnya.
Saat ini ratusan orang masih dinyatakan hilang dan sekitar 189 orang dinyatakan meninggal karena tenggelamnya kapal ini. Semoga keluarga penumpang selalu diberikan ketabahan atas musibah yang menimpa keluarga mereka.
- Anak Buang Air di Jalanan Sulut Pertengkaran Hebat di Hong Kong
- Karma Pria Yang Hendak Bunuh Pacar Dan Calon Bayinya (Namun Sang Bayi Selamat)
- Terungkap! Anak-Anak Korban Senjata Kimia 40 Tahun Silam
- Menderita Anoreksia, Gadis Ini Sudah Setahun Tidak Makan dan Berulang Kali Berusaha Bunuh Diri
- Astaga, Pasangan Ini Putus Cinta Hanya Karena Boneka Snoopy