Istilah PMS yang sebenarnya adalah singkatan dari pre menstrual syndrome. Namun, istilah ini kemudian kerap dipakai untuk menggantikan istilah moody atau uring-uringan. Faktanya, wanita memang suka moody dan uring-uringan ketika menjelang masa haidnya. Bahkan tak sedikit orang di sekeliling wanita yang kena semprot akibat mood yang sedang tak baik.
Tetapi 'PMS' tak hanya dialami wanita, buktinya ada kalanya pria juga mengalami si mood swing ini.
Dilansir BoldSky.com, penyebab 'PMS' pria tentu saja berbeda dengan wanita. Inilah penyebabnya, catat dan pelajari dengan baik ya agar Anda tahu bagaimana harus bersikap di depan mereka saat pria sedang 'PMS'.
Hormon yang tidak seimbang
Ketidakseimbangan hormon pada pria dapat menyebabkan mood swing dan uring-uringan. Umumnya, pria mengalami 'PMS' ini setiap 2-3 bulan sekali. Perubahan hormon mempengaruhi pemikiran, sensitivitas, dan pengendalian emosi. Sehingga apabila pria lepas kendali, uring-uringan inilah yang akan dihadapi wanita atau orang di sekelilingnya.
Gangguan emosional
Gangguan emosional juga kerap menyapa pria, entah itu karena trauma atau karena kejadian tertentu. Dan di saat ini, sikap pria bisa tak terkendali dan tak terbayangkan. Bila biasanya ia sangat ramah, kini ia jadi dingin dan tidak murah senyum.
Stres
Stres adalah faktor terbesar pria mengalami 'PMS'. Entah itu karena stres pekerjaan, stres karena asmara, dan sebagainya, yang kemudian mempengaruhi sikap dan perilaku.
Ada yang bisa mengendalikan dan memilih diam, tetapi tidak jarang pria yang uring-uringan pada orang terdekat ketika mood mereka hilang.
Apa yang harus wanita lakukan ketika pria mengalami 'PMS'?
- Berikan waktu 'me time' untuknya sehingga ia tidak merasa terancam
- Kirimkan pesan yang tidak harus dijawab, yang penting ia merasa tetap diperhatikan
Dengan dua jurus di atas, perlahan moodnya akan lebih baik dan kembali seperti semula lagi.