Ibu, Terima Kasih Telah Mengajariku Untuk Tidak Menyerah

Fimela diperbarui 28 Apr 2014, 14:10 WIB

Ingatkah Anda akan masa kecil, saat kaki Anda belum bisa gagah berdiri? Kemudian Anda jatuh dan ada yang membantu Anda bangkit. Ia juga merawat Anda saat ada luka bila Anda tersungkur.

Dan tak lupa, ia meniupkan kata-kata yang hebat untuk membuat Anda kembali bersemangat, tidak menyerah dan tidak takut meski sudah jatuh. Dia adalah pahlawan yang paling hebat dan kuat, di antara semua superhero yang pernah kita idolakan. Kita menyebutnya, ibu.

Video copyright Youtube/ProcterGamble

Ketika wanita sudah menjadi seorang ibu, mereka mulai melalui hari-hari yang luar biasa. Bagaimana kita bisa menganggap remeh, ketika ia membentuk seorang anak yang tak bisa berdiri, bisa berpijak di atas langkahnya sendiri dan terus maju meski pernah tersungkur dan gagal.

Keberanian itu memang ada dalam diri kita, namun sebelum kita menemukannya, ibu lebih dulu menerangi jalan kita untuk menemukannya. Menyemangati agar kita bisa hidup dengan sebaik-baiknya, bahkan melebihi dirinya. Perempuan ini memang begitu menakjubkan dan keberadaannya selalu kita inginkan.

Mungkin ibu tidak sekolah tinggi, namun mampu membuat anaknya menjadi orang bermartabat dan menggiring mereka pada kemenangan. Ia adalah rumah, ke mana kita bisa pulang saat menang atau kalah. Mungkin ibu tak sempurna, namun ia yang paling mengerti kita dan surga ada di telapak kakinya.

Ini bukan hari ibu, namun ingat bahwa wanita itu selalu pantas mendapatkan penghargaan atas segala pengorbanan dan kebaikan yang telah ia lakukan demi membesarkan kita.  Di setiap waktu, setiap langkah Anda. Terima kasih, Ibu. 

(vem/gil)