Perusahaan Ini Sukses Besar Karena Pegawainya Hanya Bekerja 4 Hari Seminggu, Kok Bisa?

Fimela diperbarui 28 Apr 2014, 13:00 WIB

Jika ada pertanyaan siapa yang paling paham bahwa kunci sebuah kesuksesan besar itu adalah bekerja dengan waktu yang lebih singkat? Mungkin jawabannya adalah para pegawai di Treehouse. Seperti yang dilansir oleh savvysugar.com, Treehouse adalah sebuah perusahaan edukasi online yang memberlakukan kebijakan bekerja hanya empat hari dalam seminggu dengan gaji normal. Lho? Perusahaannya apa nggak bangkrut ya membayar para pegawai dengan gaji normal tapi para pegawainya hanya bekerja empat hari dalam seminggu?

Kebijakan yang membuat para pegawai bekerja empat hari dalam seminggu ini memang benar-benar memengaruhi kesuksesan perusahaan. Namun, dalam artian yang positif. Ryan Carson CEO dari perusahaan ini meyakini bahwa jadwal bekerja empat hari seminggu ini bisa mendorong kualitas kerja yang lebih tinggi dan lebih baik. Dilansir dari thinkprogress.org, Ryan sudah bekerja empat hari dalam seminggu sejak tahun 2006. Bersama dengan istrinya, ia membangun perusahaan pertamanya.

Ryan masih mengingat betul perkataan yang diucapkan istrinya saat merintis perusahaan, "Apa yang sedang kita lakukan? Tadinya kupikir merintis sebuah perusahaan artinya kita punya lebih banyak waktu dan kontrol, tetapi seperti kita memiliki waktu yang lebih sedikit, kontrol yang kurang, dan kita semakin stres." Akhirnya setelah mereka mempekerjakan pegawai pertama mereka, mereka pun memberlakukan aturan bekerja empat hari dalam seminggu.

Ryan menjelaskan bahwa bekerja 32 jam dengan hasil kerja berkualitas yang lebih tinggi itu lebih biak daripada kerja 40 jam dengan hasil kerja berkualitas buruk. Dengan aturan cukup bekerja 4 hari dalam seminggu itu, Ryan percaya bahwa semua pegawai akan merasa antusias untuk kembali bekerja di hari Senin (ya, karena para pegawai sudah libur sejak hari Jumat).

Semua pegawai di Treehouse bisa lebih efisien dalam menggunakan waktunya. Selain itu, para pegawai pun bisa memiliki waktu luang lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga atau melakukan kegiatan-kegiatan hobi dan menyenangkan lainnya. Ladies, bagaimana menurut Anda? Apakah jika bekerja 32 jam seminggu kita bisa menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang sama dengan jika kita bekerja 40 jam seminggu?

(vem/nda)