Si Imut Hello Kitty dan Avril Lavigne Tuai Kontroversi, Ada Apa Ya?

Fimela diperbarui 26 Apr 2014, 08:36 WIB

Ladies, siapa sih yang nggak kenal dengan sosok kucing imut-imut bernama Hello Kitty? Banyak orang berbagai usia ngefans banget sama karakter fiksi kucing asal Jepang ini, tak terkecuali Avril Lavigne. Ya, baru-baru ini rocker yang sekaligus istri dari Chad Kroeger dari Nickelback ini meluncurkan singlenya yang berjudul "Hello Kitty".

Namun, popularitas Hello Kitty dan Avril Lavigne ternyata tak membawa wanita yang dikenal dengan smokey eyesnya ini menuai pujian atas single barunya lho. Pasalnya, dilansir oleh smh.com.au, publik menganggap video klip Hello Kitty menghina perempuan Asia dengan stereotip yang ditunjukkan oleh Avril dalam video klipnya tersebut. Waduh, memangnya seperti apa ya hal yang bikin orang-orang, terlebih yang tinggal di Asia, merasa tidak nyaman dengan video klip yang digarap Avril di Tokyo ini?


Video: copyright youtube.com/AvrilLavigneVEVO

Menurut Jason Lipshutz dari Billboard.com, video tersebut Avril dianggap menyinggung gambaran perempuan Asia, misalnya kikuk, makan sushi, suka mengambil foto dirinya sendiri, dan ekspresinya yang dingin. Dalam portal berita Huffington Post-pun kritikan mengalir deras untuk video klip ini. Huffington Post bahkan menulis headline berita dengan judul 'Avril Lavigne, Asian women are not your props'.

Tetapi, Avril Lavigne menampik bahwa dirinya sengaja merendahkan perempuan Asia melalui video klip dan lagunya ini. Penyanyi berusia 29 tahun ini memberikan tanggapan atas kritikan untuknya melalui Twitter: "RACIST? LOLOLOL!! I love Japanese Culture and I spend half of my time in Japan. I flew to Tokyo to shoot this video.."

Bagaimana tanggapan Anda tentang video klip terbaru Avril Lavigne ini? Apakah ia berhasil menunjukkan keimutan Hello Kitty atau sebaliknya, menyinggung para perempuan Asia dalam video klip ini? Berikan tanggapan Anda dalam kolom komentar berikut ini ya, Ladies.

(vem/wnd)