Salah satu kebiasaan yang banyak dimiliki orang adalah kebiasaan merasa bersalah untuk hal yang tak perlu. Dalam beberapa hal, kita cenderung mengiyakan omongan orang atau melakukan sesuatu untuk orang lain.
Bagaimana kalau Anda sebenarnya tak ingin melakukannya? Sesak sekali pasti rasanya. Ada kalanya kita memang ingin melakukan pengorbanan. Namun tak sedikit pula yang merasa hal tersebut bertentangan dengan kata hatinya.
Sebenarnya, Anda sangat berhak untuk memutuskan dan melakukan apapun yang memang sesuai dengan hati nurani Anda. Selama Anda yakin akan hal itu dan tak kehilangan kendali sebagai manusia yang berhubungan dengan Tuhan, maka Anda tak perlu merasa bersalah pada orang lain ketika melakukan beberapa hal ini.
Me Time
Ada kalanya Anda menolak untuk berkumpul dengan teman atau menolak untuk terlalu banyak mendengarkan orang lain. Hal ini tidak salah karena kadang kita harus memberi waktu pada diri kita sendiri.
Anda memang tak bisa setiap saat menghindar dari berbagai rutinitas, namun bersyukurlah karena dalam sehari, kita tak selalu berhubungan dengan orang lain. Ada jam tertentu yang bisa kita gunakan untuk diri sendiri atau berkomunikasi secara spiritual dengan Tuhan. Tak perlu sungkan pada orang lain untuk hal ini.
Tak Lagi Berhubungan Dengan Orang Tertentu
Selektif itu memang perlu dilakukan dalam pergaulan. Jadi kalau memang Anda terpaksa mengeleminasi seseorang dalam hidup Anda, hal itu adalah hak pribadi Anda.
Ini adalah sebuah kesepakatan yang Anda buat untuk kebaikan Anda dan dia. Memang agak menyakitkan, namun tak perlu merasa bersalah. Kalau memang dia tak bisa memberikan feedback yang baik selama Anda berhubungan, Anda bisa memilih jalan Anda sendiri.
Mengatakan Tidak
Kalau Anda diberi pilihan, kenapa tidak? Totalitas dan ketulusan akan lebih terwujud ketika kita melakukan sesuatu yang memang ingin kita lakukan. Jadi jangan sungkan mengatakan tidak.
Menolak adalah salah satu kebiasaan yang tidak selalu buruk. Anda perlu melakukannya dalam beberapa kesempatan karena memang hal itu mungkin bisa mencegah dari resiko yang lebih buruk. Ini bukan saja tentang kenyamanan Anda, namun kebaikan orang lain.
Bertahan Dengan Pendapat
Pernah tidak orang lain begitu kekeh untuk meyakinkan Anda bahwa pilihan Anda salah? Atau mencoba meyakinkan Anda bahwa pendapatnya lebih benar. Ya, itulah perbedaan. Namun Anda tak perlu jadi musuh bebuyutan karena hal tersebut.
Anda bisa mencoba untuk lebih diplomatis dan mempertahankan pendapat Anda. Selama Anda menyampaikannya dengan baik dan tidak ofensif, maka hal ini sah untuk Anda lakukan. Selebihnya, semua kemungkinan itu bisa terjadi dan apapun pilihan yang benar, maka hal itu bisa menjadi pembelajaran ke depannya.
Merasa Baik Dengan Diri Anda
Ini penting, jadi jangan sampai Anda merasa minder. Setiap orang memang dilahirkan dengan kelebihan di samping kekurangan. Jadi, kalau Anda memang merasa baik pada hal tertentu, maka pelihara dan kembangkan hal itu.
Jangan sungkan karena Anda lebih baik. Namun jadilah sosok yang menginspirasi. Jangan sombong dan kehebatan yang baik adalah ketika Anda juga bisa menjadikan orang lain ikut hebat atau bahkan lebih baik dari Anda.