Sebagai bagian dari trend fashion, penggunaan behel atau kawat gigi sering Anda jumpai dalam keseharian Anda. Pengguna behel pun ada yang memang tujuannya untuk merapikan gigi dan banyak juga memakai hanya untuk style saja. Tidak heran jika saat ini marak sekali destinasi yang menyediakan behel terlepas dari pantauan dokter. Lantas, apa saja nih bahaya dari penggunaan kawat gigi palsu?
Seperti yang telah dijelaskan kembali oleh drg. Nadriati dari MeetDoctor.com, penggunaan kawat gigi haruslah berdasarkan kondisi Anda secara spesifik. Pemasangan kawat gigi yang dipaksakan, tanpa melihat kondisi secara spesifik tidak bisa didiagnosa oleh ahlinya atau dokter gigi. Ibaratkan, ayam negeri lebih murah daripada ayam kampung. Namun rasanya jauh lebih enak dan lebih aman.
Begitu juga dengan pemasangan kawat gigi. Mengeluarkan tambahan uang sedikit tidak masalah jika dibandingkan Anda harus merasakan efek jangka panjang bagi tubuh Anda terutama organ mulut. Apalagi organ mulut merupakan salah satu bagian yang sangat sensitif. Termasuk gigi yang juga mudah sekali mengalami infeksi.
Sumber: MeetDoctor.com
(vem/riz)