Kenapa Sih Wajah Kita Bisa Memerah Saat Jatuh Cinta?

Fimela diperbarui 25 Apr 2014, 14:00 WIB

Ih, wajahmu memerah, pasti sedang jatuh cinta, ya? Dalam kehidupan sehari-hari, kita kadang bisa dengan mudah menemukan orang yang sedang jatuh cinta dari ekspresi atau perubahan wajahnya. Wajah yang memerah (blushing) adalah perubahan wajah yang paling mudah dikenali dan bisa dijadikan tanda bahwa orang tersebut sedang jatuh cinta. Kenapa sih wajah kita bisa memerah saat jatuh cinta?

Seperti yang dilansir oleh eredicane.com, wajah yang memerah itu merupakan fungsi biologis yang normal yang hanya terjadi pada manusia. Jadi, tak ada hewan yang akan memerah wajahnya saat sedang jatuh cinta. Wajah yang memerah ini bisa muncul pertama kali saat kita berusia tiga tahun. Wajah seseorang bisa dengan mudah memerah saat ia berada di usia remaja, apalagi ketiak ia sedang jatuh cinta.

Wajah yang memerah ini sebenarnya adalah reaksi spontan dan tak bisa kita kontrol. Ketika otak kita merasakan situasi yang tegang atau penuh tekanan, maka insting tubuh kita akan langsung memberikan reaksinya. Pada umumnya, tak ada jawaban yang benar-benar bisa dijadikan alasan kenapa wajah kita bisa memerah saat sedang dalam keadaan tegang, gugup, atau tertekan. Namun, dari sisi psikologi, wajah memerah bisa terjadi karena mendapatkan perhatian publik yang sebenarnya tak diinginkan atau ada sesuatu yang membuat malu.

Dari sisi medis, wajah yang memerah itu terjadi karena ada aktivitas yang berlebih dari sistem syaraf simpatetik. Dan akhirnya membuat kelenjar atau organ kita bereaksi tanpa usaha sadar atau kontrol dari pembuluh darah yang ada di wajah. Lalu kenapa ada sebagian orang yang wajahnya sangat mudah memerah saat jatuh cinta atau gugup? Itu karena syaraf mereka yang sangat sensitif terhadap tekanan emosi.

Ketika ada rangsangan seperti rasa tidak nyaman atau deg-degan, syaraf kita bisa membuat pembuluh darah kita terbuka lebar. Akibatnya, kulit kita akan dipenuhi dengan lebih banyak darah. Itulah mengapa wajah kita bisa terlihat memerah saat kita jatuh cinta, gugup, marah, atau merasa deg-degan terhadap situasi tertentu.

Bisakah kita "menyembuhkan" wajah kita yang mudah memerah saat merasa gugup atau tidak nyaman? Jawabannya bisa, tetapi harus dengan melakukan perawatan atau prosedur medis tertentu. Kita tak bisa menyembuhkan atau mengontrol wajah kita sendiri untuk tidak memerah pada saat-saat tertentu.

(vem/nda)