Semua wanita di dunia ini berharap satu hal dari kekasihnya, dilamar dengan suasana yang sangat romantis. Ini pasti menjadi harapan semua wanita ketika sudah menjalin hubungan yang sangat yakin dengan pria kesayangannya. Tapi awalnya Jolene Riley sama sekali tidak berharap untuk mendapat pinangan dari kekasihnya Ben McDowell yang sedang bertugas di kawasan perang Afghanistan. Apa yang dibawa oleh Ben ketika pulang bertugas sama sekali di luar dugaan Riley, seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
Ketika Ben bertanya pada Riley, tentang oleh-oleh yang diinginkannya sepulang dari bertugas, Riley merasa dirinya tidak ingin Ben menghabiskan banyak uang. Karena Riley sendiri adalah wanita yang sangat sederhana dan tidak pernah menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Akhirnya Riley meminta Ben membawakannya sekeping uang logam dari Afghanistan. Permintaan Riley dimaknai dengan sangat baik oleh Ben. Menghabiskan sisa waktu bertugas, Ben menemukan sekeping uang logam Afghanistan kemudian mengubahnya menjadi bentuk seperti cincin. Perjuangan yang panjang selama 3 bulan terakhir dimulai dari mengebor bagian tengah cincin hingga akhirnya sekeping uang logam tersebut berbentuk seperti cincin.
Semua dilakukan oleh Ben sendiri. Namun sebelum menyerahkannya pada Riley, cincin tersebut dikirim Ben ke sebuah toko perhiasan untuk dilapisi dengan emas sebagai tanda cinta mereka yang kekal dan abadi. Riley, gadis 19 tahun yang tinggal di Inggris merasa masih terlalu dini untuk berpikir bahwa Ben melamarnya, mengingat mereka masih menjalin hubungan selama 10 bulan, sedangkan selama 9 bulan Ben ditugaskan ke Afghanistan. Ketika Ben datang dan berlutut sambil memberikan cincin untuknya, kontan saja Riley mengatakan "YES".
Bahagia hati Ben sangat tak menduga, lamarannya dengan sekeping koin diterima oleh Riley. Selamat berbahagia ya Ben dan Riley. Semoga menjadi pasangan yang saling menyayangi hingga akhir. Yuk lihat perjalanan cinta Ben dan Riley di galeri berikut ini Ladies.