Gangguan sistem pencernaan sembelit tidak hanya terjadi pada Anda saja, melainkan juga pada bayi. Bahkan, sembelit sering kali dialami bayi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor susu. Padahal susu kaya akan nutrisi yang hampir seluruhnya diserap oleh tubuh dan hanya tersisa sedikit, sehingga tinja yang dihasilkan pun menjadi sangat sedikit.
Seperti yang dilansir dari MeetDoctor.com, bayi yang benar-benar hanya meminum ASI atau susu formula akan buang air besar seminggu sekali atau bahkan lebih lama. Sembelit biasanya terjadi karena bayi merasakan ‘ketidaknyamanan’ saat akan buang air besar. Hal tersebut dikarenakan tinja sangat padat dan keras. Kondisi seperti itu terjadinya biasanya pada saat pergantian antara ASI ke susu formula atau makanan padat.
Nah Bunda, jika bayi Anda mengalami sembelit, Anda bisa mengikuti tips berikut ini untuk mengatasinya:
- Tambahkan sedikit gula atau jus buah ke dalam susu bayi atau Bunda bisa menjadikan buah pir sebagai alternatif.
- Jika bayi mengonsumsi susu formula, cobalah untuk menggantinya dengan merk lain.
- Berilah air putih yang banyak terutama saat cuaca sedang panas.
Sama halnya dengan orang dewasa, sembelit parah pada bayi dikarenakan otot-otot usus yang tidak dapat bekerja dengan baik atau terjadi penyumbatan. Sehingga, bayi Anda akan mengalami kesulitan saat membuang air besar.
Namun secara medis, bukanlah sesuatu hal yang sangat berbahaya jika tinja berada di dalam usus dalam beberapa waktu. Tapi jika sembelit yang dialami bayi semakin parah, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sumber: MeetDoctor.com