Ada banyak saran cinta di dunia ini. Tujuannya adalah membantu kita agar lebih tegas dalam menyikapi keadaan. Agar kita tak terbawa perasaan dan lupa untuk menyelamatkan diri kita dalam kekalutan.
Namun saran tetaplah saran. Kadang teman kita mengatakan bahwa kita jangan balikan dengan mantan. Eh ternyata dia sendiri balikan dengan mantan. Well, mungkin hal itu bukanlah salahnya. Namun memang keputusan untuk mau maju atau mau bahagia itu ada di tangan masing-masing.
Berikut ini adalah saran cinta yang sering dipetuahkan orang. Namun juga sering dilanggar oleh orang yang mengatakannya. Jadi sebelum Anda menjadi yang berikutnya untuk melanggar, berhati-hatilah bila ingin menasehatkan hal ini.
What's On Fimela
powered by
Jangan Balikan Dengan Mantan
Masalahnya adalah, tak semua mantan tak pantas untuk mendapat kesempatan kedua. Bisa jadi Anda dan mantan terpisah karena butuh waktu untuk menjadi lebih baik satu sama lain.
Memang tak mudah mengalami hal ini. Saat orang menasehati kita hal seperti ini, tujuannya agar kita stay in logic. Namun di sisi lain, nasehat ini seperti tak mengerti keadaan kita. Itulah mengapa nasehat seperti ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi orang yang mengatakannya.
Cowok Yang Baik Itu Yang....
Sebenarnya, jangan pernah mematok kriteria terlalu serius, karena bisa saja kriteria pria yang menjadi jodoh Anda ternyata tak sesempurna kriteria Anda. Jadi, kalau teman Anda menyarankan yang serupa, Anda tak harus mengikutinya.
Anda juga tak harus minder bila pacar Anda kelihatan tak sesempurna pacar-pacar teman Anda. Yang penting itu adalah kenyamanan dan kualitas hubungan yang Anda miliki. Sosok berhati emas mungkin datang dari pria yang sederhana, Ladies
Nggak Usah Ingat Dia Lagi
Tapi yang namanya pikiran itu sulit dikendalikan. Well, bila Anda tak ingin mendengar saran seperti di atas, tak perlu menceritakannya pada orang lain.
Namun catatan bagi Anda. Bila memang tak ada indikasi atau kemajuan dalam hubungan Anda, memang sudah tak ada alasan bagi Anda menyimpan fotonya di ponsel Anda. Apalagi, memikirkannya di benak Anda. Tinggalkan kenangan itu, perlahan-lahan.
Jangan Jadi Orang Ketiga
Kerap kali orang mengutuk perselingkuhan. Namun tak semua bisa melepaskan diri dari jeratannya ketika hal itu benar-benar terjadi. Semuanya kembali pada keteguhan akan prinsip masing-masing.
Perselingkuhan memang bisa mempertemukan orang dengan jodohnya. Namun diselingkuhi, menyelingkuhi dan menjadi selingkuhan itu tidak pernah menyehatkan. Tinggal bagaimana Anda menentukan arah 'kebahagiaan' yang Anda inginkan.
Tinggalin Dia
Pernah tidak Anda terjerat dalam kondisi di mana hubungan Anda seperti mimpi buruk bagi Anda sendiri? Tentu yang namanya teman akan menyarankan Anda untuk putus saja. Buat apa stay pada ketidak pastian atau hubungan yang tidak bahagia.
Tapi, segala hal memang tak bisa diputuskan hanya karena ada desakan dari orang lain. Semua kembali lagi pada pengambil keputusan. Mudahnya, apakah Anda lebih banyak bahagia atau menderita di dalam hubungan ini? Memang tak ada hubungan yang sempurna, namun kalau hanya merugikan juga tak sebaiknya dibiarkan begitu saja.