Kisah 7 Kapal Hantu Paling Mengerikan dan Terkenal

Mary Celeste adalah satu kapal hantu dengan kisah paling terkenal di dunia. Kapal ini berlayar pada November 1872 dengan sekitar 80 awak kapal. Kapan ini mengangkut beberapa galon alkohol dan memiliki persediaan pelayaran lengkap selama 6 bulan, termasuk makanan dan air bersih. Namun yang aneh, setelah beberapa minggu berlayar, kapal Mary Celeste ditemukan berlayar tanpa satupun manusia di dalamnya.

Permukaan kapal tampak basah dengan genangan air, namun tidak ada tanda-tanda kerusakan. Awalnya, ada spekulasi bahwa kapal mengalami pembajakan, namun teori ini dibantah sebab tidak ada tanda kerusakan atau barang yang dicuri dari kapal. Semua barang tetap utuh, tidak ada kerusakan kapal, hanya awaknya saja menghilang tanpa bekas. Hingga saat ini, hilangnya awak Mary Celeste masih menjadi misteri besar.

Kapal Schooner Jenny adalah kapal yang membeku bertahun-tahun dengan kondisi awal dan kapten yang sudah meninggal. "Tanggal 4 Mei 1823. Tidak ada makanan selama 71 hari. Aku satu-satunya orang yang masih hidup," demikian catatan kapten kapal, Kapten Brighton. Saat ditemukan 17 tahun kemudian, tepatnya tahun 1840, tubuh sang kapten masih duduk di kursinya dan lengkap dengan pena di tangannya. Tubuhnya sudah membeku dan meninggal bertahun-tahun.

Kapal Schooner Jenny membekukan seluruh awaknya setelah berada di Selat Drake. Saat ditemukan 17 tahun kemudian, masih ada 7 mayat awak kapal yang membeku, termasuk seorang wanita dan anjing peliharaannya. Tubuh mereka tetap utuh karena membeku akibat suhu sangat dingin di Antartika. Tidak mengherankan jika Kapal Schooner Jenny pada akhirnya menjadi salah satu kapal hantu yang terkenal.

Kapal Zebrina juga menjadi salah satu kapal dengan awal yang menghilang tanpa jejak. Pada tahun 1917, kapal Zebrina berlayar dari Falmouth, Inggris menuju Saint-Brieuc, Prancis. Muatan kapal ini adalah batubara. Sayang, dua hari setelah berlayar, kapal Zebrina ditemukan tenggelam di wilayah Zebrina.

Tidak ada kerusakan di dalam kapal, kecuali beberapa tali layar yang kusut. Yang paling menjadi pertanyaan adalah semua awaknya menghilang tanpa jejak. Tidak ada catatan yang ditinggalkan, hilangnya awak kapal ini menjadi tanda tanya. Ada spekulasi yang mengatakan tenggelamnya kapal ini berhubungan dengan Perang Dunia I, namun belum ada penjelasan pasti hingga sekarang.

Sama seperti Mary Celeste, kapal The Joyita memiliki kisah yang hampir serupa. Kapal ini adalah sebuah perahu sewaan dan ditemukan di laut Pasifik Selatan tahun 1955. Sebanyak 25 awak kapal menghilang tanpa penjelasan sama sekali. Kapal ini ditemukan lima minggu setelah dia terlambat berlabuh di tanggal  yang seharusnya.

Sebagian kapal tenggelam, beberapa barang yang hilang dari kapal adalah empat ton kargo, termasuk obat-obatan, persediaan makanan dan drum minyak. Radio sinyal menunjukkan bahwa kapal The Joyita sudah mengirim sinyal bahaya laut, sekoci hilang dan ada perban dengan noda darah di temukan dalam kapal. Ada yang percaya bahwa kapal ini mengalami pembajakan dan seluruh awak di bunuh dengan tubuh dibuang ke laut. Ada juga spekulasi bahwa hilangnya penumpang dikaitkan hal supranatural.

Berita mengenai kapal High Aim 6 cukup menggemparkan, karena kapal ini dikabarkan merupakan kapal penangkap ikan yang menggunakan bendera Indonesia. Kapal ini ditemukan terapung 60 mil dari pelabuhan  Broome, Australia Barat tahun 2003. Ada juga spekulasi bahwa kapal ini berasal dari Taiwan dan kemungkinan berisi imigran ilegal. Kapal ini ditemukan tanpa awak sama sekali dengan kondisi utuh, barang pribadi awak masih lengkap, hanya saja bau ikan busuk terasa di dalam kapal.

Semua sekoci sudah tidak ada, entah apa yang terjadi pada awak Kapal High Aim 6. Penyelidikan yang dilakukan lewat udara tidak menemukan sama sekali tanda penyelamatan awak kapal menggunakan sekoci. Penyelidikan tidak menemukan adanya perlawanan atau pembajakan pada kapal ini. Yang pasti, kepastian tentang Kapal High Aim 6 dan awaknya yang hilang masih menjadi misteri.

Kasus kapal hantu yang cukup baru adalah kapal Jian Seng. Di masa kini ada banyak kegiatan ilegal menggunakan kapal laut, misalnya penangkapan ikan ilegal hingga perdagangan manusia. Saat kapal ini tampak hanyut di perairan dekat Queensland, Australia di tahun 2006, tidak ada awak kapal sama sekali. Pejabat Bea Cukai Australia tidak menemukan aktivitas apapun di atas kapal.

Kapal Jian Seng ditemukan dengan tanda tanya karena tidak ada apapun yang mencurigakan di dalam kapal. Hanya ditemukan beras dalam jumlah yang cukup banyak. Kapal tanker ini mengambang bebas di perairan tanpa entah dalam waktu berapa lama. Pemerintah Australia juga tidak dapat menemukan siapa pemilik kapal ini. Akhirnya kapal ini ditarik dan ditenggelamkan di Weipa, Cape York.

Bahkan di masa modern, masih terjadi kasus hilangnya awak kapal tanpa penjelasan seperti  yang dialami Kapal Kaz II. Hampir sama dengan Kapal Mary Celeste, Kapal Kaz II ditemukan tanpa satupun awak di dalamnya setelah berlayar dari Pantai Airlie, Australia. Pada April 2007, Kapal Kaz II ditemukan hampir tenggelam oleh helikopter. Saat diselidiki, tidak ada satupun awal di atas kapal. Semua hilang tanpa jejak sama sekali.

Temuan ini semakin aneh karena penyelidik tidak melihat tanda kerusakan pada kapal, hanya saja para kru hilang. Semua peralatan makan masih rapi di atas meja, termasuk radio dan GPS masih berfungsi dengan baik. Laptop masih ada di atas meja dan bisa dihidupkan. Kapal hampir tenggelam karena ada bagian yang robek, diduga kapal tertabrak setelah awaknya menghilang entah ke mana.