3 Kesalahan Fatal Wanita Soal Cinta dan Pacaran

Fimela diperbarui 15 Apr 2014, 16:00 WIB

Untuk urusan cinta, siapa yang biasanya lebih jago? Biasanya sih wanita, karena pria cenderung lebih cuek. Namun sejago-jagonya wanita dalam urusan cinta dan pacaran, ternyata ada 3 kesalahan fatal yang sering dilakukan. Mungkin Anda pernah melakukannya.

Pesimis Dengan Cinta

Yang namanya jatuh cinta, pasti ada masa bahagia (kita berharap ini agar bertahan selamanya), namun ada juga masa pahitnya. Setiap wanita punya pengalaman cinta yang berbeda, ada yang sampai sangat terpuruk karena kisah cinta di masa lalu. Hal tersebut kadang menyebabkan trauma.

Biasanya, wanita yang mengalami trauma akan pesimis dengan dengan cinta. "Semua laki-laki brengsek," atau "Apalah cinta-cinta, cuma bikin sakit hati," dan ungkapan sejenis. Well, Anda mungkin mengalami kepahitan di masa lalu, namun jangan tutup kesempatan untuk menikmati indahnya cinta. Masa depan Anda lebih berharga dari masa lalu Anda. Move on!

Pacaran Hanya Untuk Memiliki Status

Kadang ada wanita yang langsung pacaran begitu ada yang PDKT. Tanpa pertimbangan matang, tanpa tahu masa lalu si pria, yang penting punya pacar supaya nggak malu-maluin. Hal ni seringkali menjadi bumerang, karena hampir semua kisah cinta ini berakhir tidak bahagia.

Ada orang bijak mengatakan, "Jatuh cintalah pada saat hati Anda siap, bukan di saat ada desakan karena terpaksa,"

Mengabaikan Sinyal Hubungan Yang Tidak Sehat

Lebih baik mempertahankan hubungan dan tetap pacaran walau banyak masalah, daripada jadi jomblo. Seringkali wanita terjebak dalam hal ini. Padahal, masalah yang terlalu sering saat pacaran tidaklah sehat, apalagi jika korbannya adalah Anda. Evaluasi lagi hubungan Anda, jika memang sudah tidak ada kecocokan dan hanya berisi pertengkaran, Anda berhak memulai hidup yang lebih baik.

Ingat, cinta itu membuat Anda bahagia dan belajar mengenai banyak hal. Jika isinya hanya sakit hati setiap hari, itu bukan cinta.

(vem/yel)