Topik Pembicaraan yang Sebaiknya Anda Hindari Saat First Date

Fimela diperbarui 12 Apr 2014, 15:30 WIB

Semua orang pasti menginginkan first date yang direncanakannya berjalan lancar. Banyak pula yang membayangkan first date indah seperti yang ada di film romantis.

First date adalah waktu untuk saling mengenal antara Anda dan pasangan. Bukan tak mungkin hubungan manis Anda dengannya akan berakhir setelah first date itu, karena rasa tidak sreg yang Anda atau dia rasakan. Untuk menghindari first date Anda berubah menjadi last date, berikut beberapa topik percakapan yang sebaiknya Anda hindari, seperti dilansir yourtango.com.

Politik

Hati-hati dengan topik yang satu ini. Pilihan politik Anda dan dia sangat mungkin berbeda. Anda akan berakhir dengan diskusi tanpa ujung yang semakin memperlihatkan perbedaan cara berpikir Anda berdua. Sebaiknya tunda dahulu perbincangan dengan topik ini.

Mantan

Pembicaraan tentang mantan akan membuat Anda terlihat belum move on atau rapuh karena cinta. Ini menimbulkan kesan buruk terhadap Anda.

Masa lalu yang kelam

Semua orang memiliki masa lalu yang berbeda-beda, tak jarang yang memiliki pengalaman masa lalu yang buruk. Buatlah agar pasangan Anda melihat Anda yang sekarang, bukannya Anda yang dahulu.

Jam biologis

Pembicaraan soal jadwal Anda sehari-hari juga dapat berdampak buruk. Sebaiknya Anda dan dia sudah saling mencintai saat Anda membahas jadwal masing-masing.

Apa yang sebaiknya Anda bicarakan:

Agama

Agama merupakan hal yang penting dalam hubungan Anda selanjutnya. Pastikan Anda dan dia dapat seirama terutama dalam hal agama agar memiliki tujuan yang jelas.

Apa yang Anda cari

Tunjukanlah padanya apa yang Anda inginkan dalam hidup, hubungan apa yang Anda inginkan. Dan yang terpenting tunjukkan keseriusan Anda dalam menjalin hubungan.

Kelebihan Anda

First date mirip dengan wawancara kerja. Kesan pertama bisa sangat menentukan. Cobalah untuk membuat kesan pertama yang didapatkannya baik tentang Anda agar hubungan tetap berlanjut. Cobalah perlihatkan sisi baik diri Anda di depannya.

(vem/cha)