Tolong, Aku Depresi Karena Kehilangan Pekerjaan!

Fimela diperbarui 12 Apr 2014, 09:16 WIB

Oleh: Winda Carmelita

Pengalaman kehilangan pekerjaan merupakan situasi yang tak ingin dialami oleh siapapun. Namun, sebagai pekerja kita tidak dapat menghindari situasi-situasi sulit yang sedang dialami oleh perusahaan yang berimbas pada pekerjaan kita, misalnya perubahan manajemen atau pengurangan jumlah tenaga kerja. Kesal? Marah? Bingung karena tak ada sumber penghasilan?

Wajar jika kita mengalami rasa sakit hati atau depresi setelah kehilangan pekerjaan, Ladies. Tetapi, rasa takut, marah dan kepanikan pasca kejadian ini akan membuat Anda semakin sulit untuk berpikir jernih. Beranikah Anda melawan perasaan-perasaan negatif dan bangkit lagi menatap masa depan? Jika ya, tim Vemale akan membagikan resep agar Anda mampu bangkit kembali membangun masa depan pasca kehilangan pekerjaan.

Curhat itu perlu, lho!

Bicarakan apa yang Anda rasakan kepada teman atau sanak saudara Anda. Melepaskan perasaan negatif sangat diperlukan, lho. Meskipun mereka tak dapat memberikan solusi atas masalah Anda, tetapi hal sederhana seperti didengarkan akan membuat perasaan menjadi lebih baik.

Tulis dan ceritakan

Menulis apa yang Anda rasakan akan membantu untuk meredakan kekhawatiran dan rasa marah Anda. Tuliskan apa saja yang Anda rasakan tentang situasi Anda saat ini, misalnya kehilangan rutinitas sehari-hari. Termasuk hal-hal apa saja yang Anda harapkan setelah Anda berhasil melewati situasi sulit ini.

Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain akan terbuka

Memang terdengar klasik, tetapi percayalah ketika satu kesempatan tidak diberikan untuk Anda, akan ada kesempatan lain yang menunggu Anda. Situasi seperti ini akan lebih mudah diterima jika Anda dapat melihat dari sisi yang lain. Siapa tahu memang Anda diberikan waktu untuk memikirkan apa yang menjadi passion Anda? Barangkali di pekerjaan yang ini Anda terlalu memaksakan diri untuk menikmatinya? Jika Anda dapat melihat dari sisi yang lain, Anda akan menemukan nilai kehidupan yang akan berarti untuk diri Anda.

Perluas jaringan kerja

Waktunya untuk melihat jaringan kerja yang Anda punya. Apakah dari sekian banyak list nomor kontak kerabat Anda di handphone, ada yang akan menunjang proyek baru yang akan Anda kerjakan? Barangkali dengan kehilangan pekerjaan di tempat yang lama, inilah saatnya Anda menjalin kontak kembali dengan orang-orang yang sempat terlupakan.

Tetaplah menyibukkan diri

Kehilangan pekerjaan sama dengan kehilangan rutinitas sehari-hari yang biasanya Anda lakukan. Tapi itu tak selamanya benar, lho! Sembari menunggu pekerjaan baru, Anda dapat menyibukkan diri misalnya dengan bergabung pada kelompok-kelompok kerja sosial atau menekuni hobi Anda yang sempat terbengkalai. Dengan tetap memiliki kegiatan yang positif, Anda dapat terpacu untuk selalu termotivasi menjalani hari-hari Anda.

(vem/wnd)