''Agar Tidak Hamil, Bercinta Saja Saat Menstruasi,'' Itu Hanya Mitos

Fimela diperbarui 11 Apr 2014, 14:27 WIB

Semua hal yang ada hubungannya dengan seksualitas dan kehamilan seringkali dibumbui mitos tidak bertanggung jawab. Mitos-mitos ini seringkali menyesatkan banyak remaja dan wanita muda pada umumnya. "Wanita yang berhubungan intim saat menstruasi, tidak akan hamil," itu hanyalah mitos, karena kehamilan atau pembuahan dapat terjadi di masa menstruasi.

Dilansir oleh Health.com, kehamilan atau pembuahan saat masa menstruasi bukan hal yang tidak mungkin, terlebih lagi jika hubungan intim dilakukan tanpa alat kontrasepsi. Pembuahan ini sangat mungkin terjadi, terutama pada wanita yang memiliki siklus yang lebih pendek, misalnya saja hanya 21 hari (rata-rata siklus wanita adalah 28 hari).

Sel sperma bisa hidup 3 - 5 hari

Jika seorang wanita melakukan hubungan intim di masa-masa akhir menstruasi, masih ada kemungkinan bahwa sel telur sudah mulai dilepaskan dari indung telur, sehingga kehamilan sangat mungkin terjadi. Terlebih lagi, sperma yang sudah masuk ke dalam saluran reproduksi wanita dapat bertahan hidup 3 hingga 5 hari. Dan ingatlah, hanya dibutuhkan 1 sel sperma untuk membuahi sel telur.

Di luar kemungkinan tetap bisa hamil, para ahli sangat tidak menyarankan berhubungan intim di masa menstruasi. Infeksi pada organ intim wanita lebih mungkin terjadi, karena kuman dan bakteri lebih mudah hidup pada cairan menstruasi, sekalipun jumlahnya sudah sedikit. Sehingga akan lebih baik jika hubungan intim dilakukan setelah masa menstruasi berakhir.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jangan mudah percaya informasi seputar kesehatan seksual yang banyak beredar, tanyakan terlebih dahulu pada dokter atau ahli medis terpercaya. Kehidupan intim yang sehat bersama suami akan menyehatkan tubuh Anda secara keseluruhan.

(vem/yel)
What's On Fimela