Sekarang ini setiap menyalakan TV pasti yang muncul pertama di pagi hari adalah acara musik yang sampai berjam-jam lamanya. Kalau nggak begitu acara infotainment dan juga FTV. Beda sekali dengan jaman dulu. Setiap hari pasti ada waktu untuk menonton film kartun di TV, entah setiap sore atau hari Sabtu dan Minggu Pagi.
Masa kecil anak-anak jaman 90-an memang dimanja dan juga dididik benar-benar untuk menikmati masa kecilnya, sangat berbeda dengan anak jaman sekarang yang terlalu dimanjakan dengan teknologi sehingga terlalu cepat dewasa. Bagi Anda yang kangen dan rindu dengan film-film kartun yang berjaya pada jaman dulu nostalgia bareng Vemale yuk...
1. Doraemon
Kartun yang ini dari dulu sampai sekarang masih eksis saja lho Ladies. Bahkan dari jaman Anda masih bayi kartun karya Fujiko F. Fujio ini sudah hadir menemani hari anak-anak di seluruh dunia.
Kartun ini menceritakan tentang robot kucing ajaib dari masa depan yang kembali ke masa lalu karena ingin membantu kakek dari sahabatnay di masa depan yaitu Nobita. Kartun ini begitu mendunia dan memiliki banyak penggemar.
2. Detektif Conan
Film kartun yang satu ini genrenya memang sedikit serius dan mengajak orang untuk berpikir siapakah pelaku dari kejahatan yang dilakukan pada setiap episodenya.
Film ini berkisah tentang detektif cilik yang sebenarnya adalah seorang anak SMA. Shinichi Kudo menyusut tubuhnya karena suatu obat yang diciptakan oleh suatu sindikat. Ia pun akhirnya menyamar menjadi seorang anak SD yang bernama Conan Edogawa dan akhirnya bersama teman-temannya memecahkan setiap kasus yang terjadi.
3. Ninja Hatori
Siapa yang tidak hafal penggalan lirik dari soundtrack serial kartun yang satu ini? Kartun yang menceritakan tentang persahabatan antara ninja baik hati Hatori dengan Kenichi ini tayang seusai kartun Doraemon.
Suara serak dari Hatori dan juga tingkah lucu dari anjingnya Shishimaru yang hobi banget makan dadar gulung ini pasti tidak terlupakan. Mereka bersama melawan keusilan-keusilan yang disebabkan oleh musuh ninja mereka yaitu Kemumaki.
4. Sailor Moon
Dengan kekuatan bulan akan menghukummu! Siapa yang tidak ingat dengan quote yang satu itu. Kata-kata tersebut sampai sekarang masih lekat di ingatan dan pasti langsung membawa Anda kepada sosok cantik Usagi dan juga kawan-kawannya.
Yup, film kartun tentang grup wanita pembela kebenaran ini benar-benar berjaya pada jamannya. Sailor Moon, Sailor Venus, Jupiter, Mars dan juga Mercury berjuang bersama melawan gempuran makhluk-makhluk jahat dengan kekuatan mereka. Seru banget ya Ladies!
5. Cardcaptor Sakura
Lepaskaaaaaan! Itulah tagline dari kartun yang satu ini. Cardcaptor Sakura merupakan salah satu film kartun Jepang yang sukses mendapatkan banyak award di negaranya sendiri.
Kartun ini bercerita tentang seorang gadis bernama Sakura Kinomoto yang tidak sengaja membuka buku berisi Clow Cards. Karena ketidaksengajaan ini dia harus mengumpulkan kembali kartu-kartu dibantu oleh makhluk imut bernama Kero danjuga sahabatnya yang bernama Tomoyo Daidoji. Tomoyo ini gemar membuatkan Sakura berbagai macam kostum yang lucu dan mendokumentasikan setiap aksi keren Sakura.
6. Powerpuff Girls
Kota Townsville sedang dalam bahaya! Inilah tagline yang selalu terdengar dalam kartun dengan tokoh utama tiga gadis kecil nan imut sebagai superhero penolong di kota tersebut.
Mereka bertiga berasal dari campuran bahan kimia yang diciptakan oleh sang ayah yaitu Profesor Utonium. Blossom, Bubble, dan juga ButterCup berjuang melawan musuh yang mengacaukan kota tercinta mereka. Musuh-musuh mereka bertiga sangat unik. Ada Him, Fuzzy Lumpkins, Sedusa, Amoeba Boys dan pastinya si kera jahat Mojo Jojo.
7. Chibi Maruko Chan
Kartun yang satu ini tayang setiap jam 7 pagi di salah satu stasiun TV swasta pada jaman dulu. Jadi sebelum Doraemon, Ladies pasti sudah standby untuk menyaksikan kartun yang satu ini.
Kartun ini sangat lucu karena mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari seorang gadis cilik yang bernama Momoko Sakura. Ia berusia 9 tahun dan duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Kisah kartun ini bertemakan komedi sehari-hari yang dialami oleh anak SD berdasarkan pengalaman pribadi dari sang penulis.