Bayangkan Anda sudah membuat rencana sempurna untuk liburan, tanggal sudah Anda tetapkan (dengan memperhitungkan bahwa tanggal tersebut bukanlah tanggal Anda masih sedang menstruasi). Namun, ternyata siklus menstruasi Anda tiba-tiba tidak teratur dan mundur beberapa hari dari tanggal yang biasanya. Ah, pastinya sangat menjengkelkan. Ladies, Anda tidak sendiri karena banyak perempuan yang juga merasa jengkel ketika siklus menstruasi mereka tidak teratur.
Stres adalah salah satu sebab siklus menstruasi Anda tidak teratur. Bahkan ada juga wanita yang stres berat hingga siklus menstruasinya terlambat hingga berminggu-minggu lamanya. Siklus menstruasi yang berhenti sementara waktu ini disebut sebagai secondary amenorrhea. Jika Anda mengalami kondisi ini selama beberapa bulan, Anda harus segera menghubungi dokter. Ladies, mungkin Anda bertanya-tanya kok bisa sih stres mempengaruhi siklus menstruasi? Ini nih penjelasannya.
Dilansir dari everydayhealth.com, stres memiliki pengaruh yang besar dalam menekan fungsi hipotalamus. Hipotalamus ini bisa mengontrol kelenjar di bawah otak (pituitari) dan sekaligus mengontrol tiroid dan kelenjar adrenal sekaligus ovarium. Gangguan pada ovariaum akan menyebabkan sejumlah masalah yang berhubungan dengan produksi estrogen, ovulasi, dan proses reproduksi lainnya. Estrogen ini kan hormon yang sangat penting untuk seorang wanita. Jadi, jika ada gangguan dalam produksi estrogen dan ovarium, siklus menstruasi pun akan ikut bermasalah.
Agar siklus menstruasi kembali normal dan teratur, tentu saja kita harus sebisa mungkin menjadi kondisi mental kita. Usahakan agar tidak mudah stres atau gampang tertekan. Jika memang sedang berada dalam keadaan sulit atau sedang ada masalah, jangan terlalu panik dan yakin bahwa selalu ada jalan keluar untuk semuanya.