Ayah di Korea Habisi Nyawa Pria Yang Merenggut Kesucian Putrinya

Fimela diperbarui 07 Apr 2014, 16:10 WIB

Dendam dan amarah kadang bisa menjauhkan kita dari logika. Rasanya ingin sekali menyelesaikan masalah itu dengan tangan sendiri meski harus berkorban raga dan nyawa. Apalagi ketika hal itu berhubungan dengan orang yang sangat kita sayangi. 

Seorang ayah di Korea Selatan baru-baru ini menyerahkan diri ke kantor polisi. Pria bernama Park ini mengaku bahwa dirinya telah membunuh pria yang merenggut kesucian putrinya.

Park bertanya pada putrinya pria mana yang berani menodai kesuciannya. Rupanya pria yang lebih dewasa itu berada di sekolah yang sama dengan putrinya. Saat ditanya ada hubungan apa antara putrinya dengan pria itu, sang anak hanya menjawab, "Ia memperkosaku dua kali," ujarnya.

Park tidak membawa masalah ini ke ranah hukum. Ia tak yakin bahwa hukum akan melindungi dan membalaskan dendam anaknya dengan setimpal. Maka ayah ini pun melacak keberadaan pria itu dengan menggunakan akun social media putrinya. Ia mengajak pria itu untuk bertemu dengan berpura-pura menjadi putrinya.

Saat berhasil bertemu dengan pria bernama Kim tersebut, Park dan Kim terlibat perdebatan sengit. Sampai akhirnya Park menghabisi nyawa Kim dengan pisau yang sudah dibawanya sendiri. Satu jam kemudian, Park menyerahkan diri pada polisi. Namun hingga saat ini, polisi masih akan menyelidiki apakah pemerkosaan itu benar terjadi.

Permasalahan ini kelihatannya akan berbuntut panjang. Namun satu nyawa telah melayang karena emosi yang membutakan Park demi membela putrinya.

 

(vem/gil)
What's On Fimela