Guru adalah sebuah profesi yang tidak main-main. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya membagikan ilmu pada muridnya, tetapi juga harus menjadi contoh sikap dan teladan yang baik bagi para murid. Dulu, profesi guru sangat dipuja, namun makin hari, profesi ini makin dipertanyakan kredibilitasnya. Banyaknya kasus dan skandal yang terjadi membuat banyak orang prihatin dan miris.
Kasus dan skandal di dunia pendidikan terjadi hampir di semua negara. Parahnya, makin banyak guru wanita yang melakukan skandal hubungan intim dengan muridnya sendiri. Kasus seperti ini banyak yang berakhir di penjara, ada juga yang menjadi rahasia karena belum ketahuan. Dilansir oleh Dailymail.co.uk, inilah beberapa kasus guru-guru cantik yang terkena skandal hubungan intim dengan muridnya.
Brittni Colleps - Pesta Seks Dengan Lima Siswa
Wanita ini bernama Brittni Colleps, usianya baru 27 tahun. Dia berasal dari Arlington, Texas. Brittni ditangkap pihak kepolisian setelah dituduh melakukan hubungan intim dengan lima siswanya. Kejadian tersebut terjadi saat Brittni melakukan pesta seks di rumahnya. Mereka diduga melakukan hubungan intim bergantian dan merekam adegan tersebut.
Brittni yang merupakan guru bahasa Inggris dan pelatih basket di SMA Kennedale diduga mengundang siswa-siswa itu ke rumahnya. Wanita ini sebenarnya sudah menikah dan suaminya sedang bertugas sebagai tentara. Kejadian ini memicu reaksi keras, apalagi kejadian terekam dalam ponsel salah satu siswa. Karena tindakan ini, Brittni mendapat hukuman 10 tahun penjara.
Gina Watring - Berhubungan Intim Dengan Murid SD Usia 10 Tahun
Usia wanita ini sudah memasuki paruh baya, 40 tahun, namun hal itu tidak membuat gairahnya memudar. Gina Watring, wanita ini telah 5 tahun penjara karena tindakan yang sangat tidak terpuji. Gina mengakui telah berhubungan intim dengan muridnya yang masih berusia 10 tahun.
Kejadian itu terjadi di sekolah dasar Durham, North Carolina, tempat di mana Gina mengajar. Gina sendiri adalah ibu dari dua orang anak, namun melakukan sebuah tindakan tercela pada anak orang lain. Akibat perbuatannya, Gina menghadapi 70 tahun penjara dari puluhan gugatan yang diberikan padanya.
April Alexander - Berhubungan Intim Lebih Dari 25 Kali Dengan Siswanya
April Alexander adalah seorang guru biologi dari Irving, Texas. Wanita 26 tahun ini mengajar di MacArthur High School. Sebagai seorang guru biologi, April tentunya memiliki pelajaran yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia, dan ternyata hal itu menjadi salah satu hal yang benar-benar diterapkan pada salah satu siswa yang masih berusia 16 tahun.
April ditangkap polisi setelah menerima laporan telah berhubungan intim dengan siswa tersebut lebih dari 25 kali. Hubungan tersebut bahkan dilakukan di dalam sekolah dan di dalam mobil milik April. Siswa yang tidak disebutkan namanya ini memberi pengakuan yang mengejutkan dan kemungkinan besar akan menyeret April selama beberapa tahun di penjara.
Stacy Schuler - Melakukan 19 Kejahatan Seksual Pada Lima Siswa
Wanita ini bernama Stacy Schuler dari Mason, Ohio. Stacy yang berusia 32 tahun dituduh melakukan tindakan kejahatan seksual dari siswa tim sepak bola SMA tempatnya mengajar. Kejahatan ini melibatkan lima siswa. Tidak tanggung-tanggung, Stacy mendapat 19 tuduhan kejahatan seksual.
Dari jumlah tuduhan itu, tiga tuduhan merupakan kejahatan yang sengaja memberikan minuman beralkohol untuk siswa di bawah umum. Dengan banyaknya tuduhan yang diterima Stacy, kemungkinan hukuman yang akan dia terima sangat berat. Jika semua tuduhan terbukti, masa penjara yang akan diterimanya adalah 96 tahun.
Marcie Lynn Rousseau - Berhubungan Intim Lebih Dari 100 Kali Dengan Siswa
Marcie Lynn Rousseau adalah seorang guru bahasa Inggris dari Michigan. Dia dituduh melakukan tindak kejahatan karena berhubungan intim dengan siswa di bawah umur. Marcie ditahan karena dilaporkan telah berhubungan intim setidaknya 100 kali dengan muridnya yang masih berusia 16 tahun.
Berdasarkan tuduhan ini, Marcie mengakui perbuatannya. Hukuman yang di berikan padanya adalah empat tahun penjara atas semua perbuatannya. Namun pengacara Marcie melakukan pembelaan dan mengatakan bahwa siswa tersebut bukanlah korban, karena dia juga merayu Marcie, membelikan makan siang dan sering memberikan bunga.
Semoga saja kasus-kasus seperti ini tidak kembali terjadi. Jika Anda memiliki anak laki-laki atau keponakan laki-laki, ajarkanlah mana tindakan yang bisa dia tolak dan ajari agar dia bisa melindungi dirinya, termasuk dari tindakan pelecehan di sekolah.