Menstruasi merupakan sebuah tanda bahwa Anda sudah memasuki masa pubertas dan sebentar lagi dikatakan sebagai gadis dewasa. Awal menstruasi ini biasanya dialami oleh gadis berusia antara 12 atau 13 tahun. Namun tidak sedikit juga yang sudah mengalaminya sebelum usia 12 tahun dan banyak juga yang bahkan baru menstruasi pada usia lebih dari 15 tahun.
Seperti yang dilansir dari MeetDoctor.com, menstruasi pertama disebut dengan menarche. Menstruasi biasanya ditandai dengan keluarnya cairan yang berupa campuran jaringan lapisan rahim dan darah yang berasal dari rahim keluar melalui Miss V. Darah menstruasi keluar banyak umumnya pada hari kedua dan ketiga. Sedangkan hari selanjutnya akan keluar lebih sedikit. Selain itu darah yang keluar sekitar 4 sampai 12 sendok teh.
Sedangkan sebelum menstruasi, biasanya muncul gejala PMS seperti kram pada bagian abdomen dan akan terasa kembung. Hal itu disebabkan bertambahnya produksi hormon prostaglandin, yaitu hormon yang menyebabkan terjadinya kontraksi pada otot-otot rahim. Akan tetapi, tidak semua wanita merasakan gejala tersebut dan setiap wanita akan mengalami gejala yang berbeda-beda. Misalnya saja pegal-pegal, sakit pada bagian paha dan punggung bawah, diare, mual, kelelahan dan juga mudah marah.
Untuk mengurangi kram yang Anda rasakan, Anda bisa melakukan beberapa cara, seperti meletakkan botol hangat pada perut, mandi air hangat, dan juga olahraga untuk melancarkan darah.
Masalah yang sering dialami terkait masalah menstruasi yakni keterlambatan. Banyak wanita yang seringkali mengeluh tidak teraturnya jadwal menstruasi. Namun perlu Anda ketahui bahwa ketidakteraturannya jadwal menstruasi pada 2 tahun pertama merupakan hal yang wajar dan biasa. Hal tersebut dikarenakan Anda sedang sakit atau pikiran terganggu, olahraga, atau sedang mengalami penurunan berat badan.
Siklus menstruasi antara remaja dan wanita dewasa juga berbeda. Remaja sering mengalami siklus menstruasi antara 21 hari sampai 45 hari. Sedangkan untuk wanita dewasa terjadi siklus menstruasi antara 21 hari hingga 35 hari.
Nah, saat menstruasi, jangan lupa sesering mungkin mengganti pembalut atau tampon jika dirasa cairan darah menstruasi sudah penuh. Atau setidaknya mengganti setiap 4 jam sekali guna menghindari pertumbuhan kuman atau bakteri yang merugikan kesehatan organ kelamin Anda.
Sumber: MeetDoctor.com
(vem/riz)