Kadang saat masalah hidup begitu menghimpit, beberapa orang terpaksa melakukan hal yang sudah pasti akan menjadi penyesalan dalam hidupnya. Meskipun rasanya seperti terlambat, berani mengakui kesalahan lebih baik daripada Anda menyimpan rasa bersalah seumur hidup Anda. Mungkin rasa bersalah juga membuat ibu Depril gugup ketika harus bertemu putrinya setelah 27 tahun tidak pernah mengerti kabarnya.
Dilansir dari nydailynews.com, Katherin Depril ditinggalkan oleh ibunya di toilet Burger King 27 tahun silam. Kerinduan terhadap kasih sayang sang ibu membuat Depril mampu melupakan kekecewaan pada sang ibu yang tega meninggalkan dirinya saat masih bayi. Menurut pengacara yang memfasilitasi pertemuan ibu dan anak ini, sang ibu diperkosa saat sedang bepergian ke luar negeri. Waktu itu usianya baru 17 tahun dan melakukan aborsi bukan pilihan yang baik untuknya saat itu.
Akhirnya ibu Depril memutuskan untuk tetap melahirkan Depril namun dengan rasa bersalah yang besar, sang ibu terpaksa meninggalkan Depril di toilet Burger King dengan tali pusar yang masih bersatu dengan tubuh Depril. Tidak mungkin pada usia 17 tahun dia harus pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa bayi. Akhirnya ibu Depril menjalin kehidupan baru dan tentu saja memiliki keluarga baru. Setelah sekian lama memendam kerinduan kepada anak yang pernah dibuangnya, ibu Depril akhirnya jujur kepada suaminya dengan apa yang pernah dilakukan di masa lalu.
Namun kini Depril telah kembali berkumpul dengan ibunya, gadis ini mengaku mendapatkan pelukan seperti apa yang dibayangkannya. Meskipun Depril telah memiliki orang tua angkat, namun Depril juga ingin bisa berkumpul kembali dengan sang ibu. Berkat usaha Depril yang memposting pesan di Facebook untuk membantunya menemukan sang ibu, akhirnya Depril bisa bertemu dengan ibu kandungnya. Depril merasa keberadaan Facebook telah membantunya mencapai apa yang mungkin awalnya seperti tidak mungkin.
Semoga tidak ada lagi perpisahan antara ibu dan anak ini ya Ladies.