Make up adalah kebutuhan setiap wanita untuk mempercantik diri dari luar. Namun, wanita ini berpendapat make up juga dapat mempercantik dirinya dari dalam. Brittoni percaya, jika dia mengonsumsi make up secara terus menerus, makeup tersebut akan membuatnya tampak lebih cantik.
Wanita 22 tahun asal Ohio, Amerika ini memiliki kecanduan unik terhadap make up. Dia terbiasa memakan eyeshadow atau bedak sebagai camilannya. Dilansir dailymail.co.uk, sejak berusia 9 tahun, setiap harinya gadis ini bisa memakan 15 sampai dengan 20 eyeshadow. Tentu saja, kebiasaannya ini menghabiskan banyak uang, namun Brittoni seperti tidak peduli dengan hal itu.
Kecanduan Brittoni ini sangat beresiko bagi kesehatannya. Bahkan, sejak usianya masih 12 tahun, dia menderita penyakit jantung, dokter percaya penyakit ini terjadi karena makanan ekstrim yang dikonsumsinya. Tetapi, hal ini tidak membuat Brittoni kapok, dia terus saja melanjutkan kebiasaan anehnya ini. Padahal, dalam make up terkandung banyak zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Menurut dokter yang merawatnya, Dr Jack Siebenaler, kandungan arsenik, cadmium, dan nikel pada make up bisa membunuhnya.
Peringatan keras dari dokter dan keluarganya tidak membuatnya jera.
"Ini seperti menginginkan permen kesukaanmu, saya lebih suka eyeshadow berwarna abu-abu, putih, dan coklat, karena rasanya lebih bersih daripada warna-warna gelap," ungkap Brittoni.
Saat akan membeli make up, Brittoni akan mencicipinya dengan cara menjilatnya dahulu. Perbuatan ini dia lakukan saat tidak ada orang yang melihat.
"saat di toko kosmetik aku akan mencicipinya untuk memastikan aku membeli produk yang tepat," kata Brittoni.
Konsep Brittoni yang menganggap make up dapat mempercantik dirinya dari dalam tentu mengada-ada. Bukannya tampil cantik, kebiasaannya ini justru dapat membawanya kepada kematian. Semoga saja Brittoni segera menghentikan kebiasaan ekstrimnya ini.
(vem/cha)