Tren selfie yang belakangan ini semakin marak dan menggila terutama di kalangan remaja. Bahkan banyak kejadian yang sangat memprihatinkan dari para korban selfie attack ini. Penelitian terkini menyatakan bahwa selfie mendorong lebih banyak orang untuk melakukan operasi plastik. Dan kali ini ada seorang remaja yang hampir saja mengakhiri hidupnya karena kecanduan selfie.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Danny Bowman awalnya merasa putus asa karena tidak kunjung bisa menaklukkan hati perempuan untuk menjadi kekasihnya. Semenjak itu Danny menghabiskan waktu hampir 10 jam untuk mendapatkan foto dirinya yang sempurna, bahkan dia bisa mengupload lebih dari 200 fotonya ke media online. Kecanduannya ini menyebabkan Danny putus sekolah dan kehilangan berat badan. Wow, parah ya Ladies.
Danny mengurung dirinya di rumah selama 6 bulan. Anak yang berasal dari Newcastle ini kemudian mencoba bunuh diri dengan melakukan overdosis obat. Penny, ibunda Danny berhasil menyelamatkan anaknya tersebut kemudian memanggil bantuan ahli kejiwaan karena merasa kecanduan yang dialami anaknya ini sudah berada di luar batas kewajaran. Kini Danny yang berusia 19 tahun mendapatkan terapi untuk gangguan kecemasan berlebihan tentang penampilan pribadi.
Akhirnya Danny menyadari bahwa kesempurnaan itu mustahil terjadi. Setelah mendapat terapi, Danny tidak lagi mengambil foto selfienya selama 7 bulan. Ini adalah perkembangan yang sangat baik pada Danny. Semoga kisah Danny bisa menjadi pelajaran buat kita semua ya Ladies.